🔱 Can We Be Friend?

369 38 9
                                    

Hari H Ulang Tahun Rasselyn Horson.

Hari ini, di istana Kerajaan Athlens nampak sangat ramai dipenuhi oleh para tamu undangan dari kerajaan-kerajaan besar lainnya. Seperti yang diketahui bahwa putri dari raja kita raja Horson tengah merayakan hari ulang tahun putrinya.

Rassleyn anak semata wayang Raja Horson, murni keturunan Siren itu tengah merias diri dikamarnya bersama para dayang. Hari itu, ia ingin sekali terlihat cantik.

Baik didepan tamu undangan dan seluruh penghuni laut. Tentunya dihadapan Seannu juga.

"Apa dibawah sudah mulai ramai?" tanya Rasselyn ke salah satu dayang yang membantunya berias diri.

"Sudah yang mulia putri. Pangeran-pangeran tampan dari kerajaan lain juga sudah datang." jawab dayang tersebut.

"Ooooh. Apakah panglima Seannu ada dibawah juga?" tanya Rasselyn.

"Panglima Seannu sedang berjaga diluar istana yang mulia putri."

"Apa ayah yang menyuruhnya?" tanya Rasselyn

"Mohon maaf yang mulia saya kurang tahu. Sepertinya itu atas kemauan panglima Seannu sendiri. Agar pesta berjalan lancar dan aman." ucap dayang tersebut.

Raut wajah Rasselyn langsung berubah.

"Percuma saja. Tidak ada Seannu istana, untuk apa aku berdandan seperti ini." ucap Rasselyn kesal. Ia lalu berenang menuju ke belakang.

"Yang mulia putri mau kemana? Sebentar lagi pesta akan mulai."

"Pergi menemui Seannu." ucapnya lalu segera berenang menjauh.

Sebenarnya Rasselyn sudah sangat lama menyukai Seannu, semenjak Seannu mengabdi untuk menjadi pangilma di Athlens ini.

Bahkan bagi Rasselyn pangeran dari kerajaan lain tidak menarik untuknya. Yang ia pikiran hanyalah Seannu saja.

Lantas bagaimana dengan Seannu? Apa dia menyukai putri Rasselyn juga?

Jawabannya adalah tidak. Seannu tidak terlalu memusingkan soal asmaranya, ia hanya terfokus dengan kesembuhan untuk ibunya dan juga pekerjaannya sebagai panglima di kerajaan Athlens.

Sampai saat ini, tidak ada satupun wanita yang dapat memikat hati Seannu. Sungguh seorang Seannu Theodoric sangat sulit hatinya untuk ditaklukan.

"Seannu." panggil Rasselyn tiba-tiba. Seannu langsung menunduk hormat ketika Rasselyn datang.

"Ah iya, yang mulia ratu."

"Kau sedang apa berada disini? Ayo masuklah ke istana. Sebentar lagi pesta akan segera dimulai." ucap Rasselyn.

"Tidak yang mulia. Saya sedang berjaga disini. Untuk memastikan keadaan baik-baik saja." ucap Seannu menolak halus.

"Ayolah, tenang saja jangan takut. Aku yang akan bilang pada Ayah nantinya." ucap Rasselyn lalu menarik tangan Seannu berenang masuk kedalam istana.

Entah kenapa, tiba-tiba Seannu langsung teringat dengan gadis asing yang kemarin lalu menarik tangannya seperti itu juga.

Hingga ia tak sengaja melukai tangan gadis tersebut.

Seannu langsung merasa bersalah, disisi lain dirinya kaget karena tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan manusia. Disisi lain juga ia sama sekali takut jika gadis itu akan berbuat sesuatu padanya.

Namun salah besar, gadis tersebut hanya ingin berteman dengannya. Tidak ada salahnya bukan?

Yang salah hanyalah rasa takut Seannu yang berlebihan.













GUARDIAN OF THE SEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang