🔱 Marah?

258 33 8
                                    

Sementara itu kerajaan Athlens...

"Ayah....ayaaaahhhh..." teriak Rasselyn berenang mengitari seluruh istana untuk menemukan ayahnya itu.

"Panja, kau melihat ayahku?"

"Mohon maaf yang mulia, saya belum melihat beliau sama sekali hari ini." ucap seorang wanita, abdi kerjaan.

Rasselyn mengangguk paham, kemudian ia berenang kembali menyusuri istana bawah laut. Hingga beberapa saat, ia menemukan ayahnya di sisi selatan istana.

"Ayaaahhh..." panggil Rasselyn. Raja Horson lalu menoleh kearah putrinya.

"Ada apa putriku?"

"Aku mencarimu keseluruh sisi istana, ternyata kau ada disini." ucap Rasselyn dengan raut wajah kesal.

"Ada apa sayang? Kenapa kau terlihat sangat kesal?" tanya Raja Horson lalu merangkul putrinya.

Rasselyn mengangguk.

"Aku tidak melihat panglima Seannu sama sekali? Kemana dia?" tanya Rasselyn.

"Dia sedang ada misi khusus, sayang."

"Misi khusus apa ayah? Kenapa tidak menyuruh Hans saja?"

Raja Horson menggeleng. Membuat Rasselyn bingung. Hingga pada akhirnya raja Horson menjelaskan kemana Seannu pergi.

"Mencari obat? Obat apa? Untuk siapa?" tanya Rasselyn.

"Tentu saja untuk ibunya." jawab Raja Horson.

"Dia mencari kemana ayah?"

"Sebrang samudra. Tapi ayah yakin sekali, Seannu pulang tidak akan membawa hasil."

"Apa maksud ayah?"

Lalu Raja Horson tertawa membelakangi Rasselyn yang menatap dirinya bingung.

"Obat itu bukan obat sembarangan Rasselyn. Tak semua orang bisa mendapatkannya. Terlebih lagi tempatnya bukan disini melainkan didaratan." jelas raja Horson.

"Apa daratan????"

"Bukan sembarang daratan sayang, tempatnya semacam goa yang dikelilingi perairan kecil. Obat tersebut berwujud seperti tanaman, jumlahnya tak terlalu banyak. Selain itu, obat itu memiliki khasiat yang luar biasa."

"Khasiat apa ayah?"

"Menyembuhkan berbagai segala macam penyakit dan juga memberi keabadian untuk bangsa kita, Rasselyn. Dan tentunya tidak sembarang orang bisa mengambilnya, kecuali ia memiliki darah keturunan Galasea." jelas Horson.

Rasselyn menutup mulutnya tak percaya. Benar-benar fakta yang cukup mengejutkan untuknya.

"Ayah kita harus membantu Seannu untuk mendapatkan tanaman itu." ucap Rasselyn yang membuat Raja Horson menatap tajam.

"Tak perlu." ucap raja Horson dengan suara berat.

"Apa??? Tak perlu katamu??? Ayah, bukankah selama ini Sean--"

"Diam. Kau tak perlu ikut campur. Biarkan ini menjadi urusana Seannu dan Ayah." ucap raja Horson sambil senyum seringai kemudian berenang menjauhi Rasselyn.

"Urusan? Urusan apa ayah??!! Hey tunggu." teriak Rasselyn lalu berenang mengejar ayahnnya.

" teriak Rasselyn lalu berenang mengejar ayahnnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GUARDIAN OF THE SEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang