Aira The Masked Killer 1 ( END )

Berita

"Pada pukul 08:32 tadi pagi, tidak sengaja seorang pria yang bermain guadcopter di Amerika menangkap gambar beribu Manyat manusia tergeletak di pelabuhan yang tidak terpakai lagi. Penyebab meninggalnya belum diketahui oleh polisi setempat dan akan terus diselidiki,"

"Polisi sudah mengetahui identitas mereka, satu wanita merupakan bos dari geng Kamelia, satu laki-laki dari geng halalintar dan satu lagi dari geng Eagle."

Begitulah berita yang sedang viral, Farel mendengar itu terkejut. Farel kenal dengan geng  yang sedang diberitakan, siapa yang tidak kenal? mereka musuh yang juga ditakuti dan sangat kejam bagi musuh lainya, entah apa reaksi geng lain melihat berita saat ini.

"Berkuranglah orang-orang yang gak berfaedah di dunia ini," lirih Farel santai saja.

"Tapi siapa yang telah menghabisi mereka ya? Jika mereka saling bertarung gak mungkinkan mereka bisa mati, pasti salah satu mereka hidup."

Ceklek!!

Pintu kamar rawat Farel terbuka dan menampakkan manusia, mereka berdua adalah Marchel dan Dion.

"Wihh bos! Lagi nonton apa?" tanya Dion melihat tayangan ditelivisi.

"B***p! puas kalian," balas Farel kesal.

"Anjirrrr benar bos, kita kenal sama bos! bos gak suka nonton yang tidak berfaedah," balas Marchel.

"Film kesukaan bos bukan bergituan, sebut chel!" sahut Dion terKekeh.

"Upin-ipin!" balas marchel sambil tertawa.

"Apa lagi chel!" tanya Dion tidak merasa bersalah.

"power rangers, tayo, boboiboy, spongebob squarepants dan banyak lagi haha ...," ejek Marchel dan diakhiri gelak tawa.

"Hahah ..," gelak tawa mereka berdua, sedangkan Farel menatap mereka dengan tatapan maut. Beruntung Farel belum bisa bergerak kalau udah sembuh tamatlah riwayat mereka.

"Kalau udah sembuh jangan harap bisa hidup lagi kalian berdua, cuman bisa-bisa malu-maluin saja." balas Farel dengan wajah datar dan dingin.

"Ya elah bos, kita cuman bercandaan doang." balas Dion.

"Gitu aja marah," Sambung Dion, sedangkan Marchel mengangguk -nganguk kepalanya bertanda mensetujui perkataan Dion.

Farel lebih memilih menonton televisi daripada melayani kedua curut yang hanya bisa membuatnya kesal.

*****

Aira tersenyum smirk Melihat berita itu, berita itu akan membuat musuh penasaran. Dan mereka akan mencari siapa yang telah menghabisi mereka sekaligus dan itu membuat musuh tidak akan tinggal diam saat mereka mengetahui siapa pembunuh nya.

Akan ada pertarungan yang hebat dan siapa yang bisa membunuh orang itu akan mendapatkan hadiah. Kita akan tahu siapa yang akan memberi hadiah, itu sangat mudah itu di tebak.

"Pertarungan hebat akan dimulai," gumam Aira tersenyum bak iblis.

Hanya dari geng yang suka taruhan itulah geng paling dibenci Aira dan mereka akan keluar untuk tantangan ini, sedangkan yang gak suka dengan taruhan itu adalah orang yang gak suka ikut campur dalam gang mereka bertiga.

Aira melihat nomor seseorang dan menempelkan ponselnya di telingganya, sambungnya pun terhubung.

"Salam," seseorang disemberang sana memulai ucapan.

"Iya," balas Aira menghormati agama sosok diseberang sana membuat suara laki-laki.

"Lama tidak menelpon saya tuan dan pasti ini keperluan yang sangat besar hingga tuan menelpon saya." tebak sosok diseberang sana.