Happy reading ❤️
Aira memberhentikan mobilnya di sebuah toko antik yang menjual semua peralatan senjata dan barang antik lainnya, toko itu klasik dan besar.
Dug!!
Aira menutup pintu mobil dan tersenyum melihat toko itu dari luar.
”Tetap sama kayak dulu!!” gumam Aira melepaskan kaca matanya sambil tersenyum.
Aira pun melangkah masuk sambil tersenyum.
Ceklek!!
Aira masuk ke dalam toko itu dan mencari seseorang yang sangat ia rindukan, dan ia menemukan sosok itu sedang duduk ditempat kasir sambil membersihkan barang antik.
”Kek!!” panggil Aira semangat sambil tersenyum ke arah pria yang berumur sekitar 50 Tahuan.
Kakek itu melihat ke arah Aira dengan binggung, karena Aira tidak kesini lagi sejak pindah ke Indonesia saat umur 8 tahun. Dan datang ke sini jika kembali ke Amerika.
”Ini Aira kek, baru aja beberapa bulan ditinggal udah lupa sama cucunya sih,” balas Aira Cemberut.
”Ahh iya, Aira cucuku!” ucap kakek itu memeluk sang cucu.
Wiliam Denial Ambrata kakek Aira berasal dari Amerika, ayah dari papa Aira dan juga dulu seseorang pyschopath yang kejam namun sekarang udah pensiun.
”Ihh kek, sama cucu sendiri udah lupa!” seru Aira gambek.
”Kan udah tua sayang,”
”Baru juga umur 50 tahun udah tua, padahal masih keliatan muda dan gantengan kakek daripada papa,” ucap Aira bercanda.
”Hehe .., cuman bercanda aja tadi! Mana mungkin kakek lupa sama cucu kesayangan,” balas Kakek den sambil terkekeh.
”Alasan!!” balas Aira gambek.
”Gak usah gambek gitu, gak takut apa nanti dibawa pulang sama beruang kutub,” balas Kakek den terkekeh melihat cucu kesayangan.
”Biarin, gak papa dibawa sama dia! kan dia lagi gak ada disini,”
”Siapa bilang?” seru seseorang di belakang Aira.
Aira menelan Saliva kasarnya mendengar suara orang sangat ia sayangi itu, sedangkan kakek tersenyum melihat sosok itu.
”Mati aku,” gumma Aira namun masih bisa didengar oleh kakek dan sosok dibelakang Aira.
”Kakek gak bilang sih, ada beruang kutub di sini?" tanya Aira sedikit berbisik dengan kakek Deni.
”Tadi dia bilang, jangan kasih tau kamu,” jawab Kakek sedikit berbisik.
”Jadi kalian udah sengkokol ya?” tanya Aira lagi.
”Ya gitu!" Balas Kakek Deni.
”Dasar kakek gak ada Akhlak,” seru Aira kesal.
”Kalau kakek gak akhlak, berarti cucunya juga dong!”
Sedangkan yang dibelakang mereka berdua cuman tersenyum mendengar bisikan orang yang sangat ia sayangi.
”Ehemm,” suara deheman sosok dibelakang mereka berdua.
”Kak Axel, udah lama gak ketemu. Adek mu yang paling imut sedunia ini kangen sama kakaknya yang dingin kek es balok” ucap Aira menghambur ke dalam pelukan Axel.
Axel alvaska kaisya biasa dipanggil Axel, memiliki tubuh tegar dan sangat tampan. Anak pertama dari Alvaska Kendrick Wiliam dan Kaisya Maulida Putri. Dan juga seorang pyschopath yang terkenal dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira The Masked Killer 1 ( END )
عاطفيةAku bukan pyschopath tapi Membunuh orang bukan keinginanku. Tapi itu lah yang terjadi denganku jadi seorang pembunuh bertopeng.