Sweet Lao Gong (Yizhan)✔

1

"Sweet Lao Gong"

.
.
.
.
.
.

Xiao Zhan sedang panik karena seharunya anaknya sedang duduk di ayunan tempat dimana biasa pria itu menyusul anak kecil berumur 5 tahun itu. Matanya tidak berhenti bergerak gelisah mencari anaknya di sekitaran taman dimana anak itu disekolahkan.

"A yuan!! A yuan! Kau dimana?"
Suara serak Zhan terdengar sampai pada pejalan kaki di sana. Mereka terlalu apatis hanya berharap Zhan tidak mengganggu banyak orang karena teriakannya.

"Astaga. Kau dimana? Papa bingung mencarimu. Maafkan papa sayang" Zhan terus merutuki dirinya yang bodoh karena terlambat menyusul anaknya pulang sekolah.

Kakinya berhenti di tengah jalan dimana dia melihat sesosok anak yang dicarinya. Senyumnya mengembang hanya melihat si kecil baik-baik saja. Terlihat dari senyuman di wajah anak itu.

"A-Yuan!!" Pria berparas manis dengan poni menjuntai menutupi dahinya sedang berteriak.

Si kecil yang merasa namanya terpanggil pun menengok. Bersamaan dengan pria berhidung mancung di wajahnya yang putih bak giok.

Xiao Zhan menghampiri anaknya segera. Senyuman mengembang di bibir bertahi lalat karena lega sang buah hati dalam keadaan baik.

"Kenapa kau tidak ada di ayunan?" Zhan menyibak potongan poni si kecil.

"Humb! Yuan tidak nakal. Anak laki-laki itu yang nakal!" cadelnya Yuan bisa saja membuat Zhan gemas. Pria itu menengok kanan kiri namun hasilnya tidak ada seorang anak kecil manapun. Pikirnya Yuan telah diganggu oleh anak lain sehingga kabur dari sekolahnya.

"Apa tadi ada yang mengganggumu?" Tanya Xiao Zhan penuh kelembutan sampai-sambai pria sebening giok tersenyum kecil.

"Eum.. Untung ada paman. Dia menolongku tadi" ujar Yuan semangat.

Akhirnya pandangan Xiao Zhan dengan lelaki

"Permisi, Dia anakmu?"

pria manis itu mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan dari seorang yang memiliki suara berat. Dia juga menelisik orang asing itu dari atas hingga bawah mencari ke anehan di dalam dirinya, namun ternyata justru ketampanan dari pria di depannya membuat Zhan terkagum.

Perbaikan. Wkwkwk tambahin foto daddy

Tiba-tiba pria itu terkekeh, lalu mengulurkan tangannya seperti sudah paham jika perlu berkenalan. "Wang Yibo"

Xiao Zhan masih menimang pria yang baru saja dia kenal. Dia mengangguk dan menjabat tangannya.
"Xiao Zhan."

"Dia anak yang kuat, tidak menangis saat dirinya didorong oleh anak lain" puji Yibo meski beraut wajah kaku.