The Last One + NC 🔞

5.6K 383 94
                                    

Heolaaa.

Hari kelahiran sebentar lagi dan Yibo sudah tidak bekerja ke kantor. Dia mengikuti rapat melalui virtual yang dipandu sahabat lainnya, Haikuan. Dia senantiasa menemani Zhan yang sering merasa pinggangnya nyeri.

"Y-yibo.. Sakit."
Ingat mood para orang hamil bisa membuat pusing orang yang merawat.

Wang Yibo memerhatikan rapat dengan mengelus perut Zhan yang sudah membesar. Tangan dan kaki sang anak tercetak saat menyapa Yibo. Ini salah satu kesukaan Yibo. Dia bisa merasa dekat dengan anaknya.

Wang Yibo menidurkan kepalanya di depan perut Xiao Zhan yang membuncit dibalik sweternya. Mengecupnya lalu tanganya masuk kedalam sana merasakan hangatnya perut sang suami kecilnya.
"Zhan, nanti namanya gabungan dari nama kita, bisa?" Wang Yibo mengelusnya pelan.

Xiao Zhan menatapnya dari atas. Pria di pangkuannya sangat tampan sekarang. Boleh Zhan akui jika suaminya ini semakin tampan?

"Siapa?" Zhan menyisir surai hitam singanya.

"YiXiao"

"Kenapa bukan Yizhan?"

"Yizhan itu nama keluarga kita. Yizhan family. Anak ini namanya YiXiao"

"Hahaha terserah kau saja Presdir"

"Hah~ aku senang dengan panggilan itu sekarang. Terasa kembali ingat ketika mengejarmu" Yibo mendusel ke perut Zhan.

Dia tidak tahu jika Zhan sudah gugup. Setiap perkataan manis suaminya membuat dirinya mabuk candaan.

........
Xiao Zhan akhir-akhir ini ingin tidur dengan ibunya. Maka dari itu Yibo mengajak sang mertua tinggal di rumahnya. Meski sempat menolak tapi ini permintaan langsung dari anak mereka jadi dengan senang hati Xie Na menginap di rumah anak mereka.

Setiap malam Zhan ingin dipeluk ibunya. Memijat pelan perutnya sebelum tidur.

Jik tidak maka Xiao Zhan akan pusing hingga pingsan.

"Mah.. Sakit" rintih Zhan. Kamar gelapnya kini terang. Sang mama terjaga untuk melihat kondisi Xiao Zhan yang menggigil. Keringat bercucuran.

"Sstt.. Ada apa sayang? Mana yang sakit?"

"Ssss.. Akhh. Hiks. Sakit.." Xiao Zhan tidak mampu membuka matanya.

Anak itu menggerang di tengah malam membuat mamanya semakin panik. Akhirnya sang ibu menggedor pintu kamar menantunya.

"Y-yibo, maaf mengganggu tapi Xiao Zhan sepertinya kontraksi"

"Apa? Baiklah tenang. Sekarang mama tolong jaga dia aku akan menghubungi Choi agar menyiapkan rumah sakit."

"Baiklah. Cepat ya"

"Iya. Sebentar lagi kita berangkat."

Xie Na kembali ke kamarnya dia bisa melihat Xiao Zhan menggeliat dengan tidak nyamannya. Rintihannya sangat menyakitkan hatinya sebagai ibu.

"Zhanzhan sayang.. Dengar mamah ya. Bertahanlah.. Kita akan ke rumah sakit."

"Sakit.. Hiks.. Maaf mah. Zhanzhan hhh ss selalu menyusahkan mama"

Sweet Lao Gong (Yizhan)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang