Aku gak bakaln panjang lebar ngpain si Yangzi kok bisa minta pisah ke gege, untuk apa ada song wei long atau kenapa yang yang gege yang tercintaku gak keluar.
Karna fokusku cuman yizhan. Dan mereka hanya selingan agar kalian sedikit terpacu untuk menghujat. Saya tekan kan. Aku cuman nyeritain poin yizhannya. Ok? Got it? Ok! GoodOkkaaii.. 1 bulan ini gak terasa ya aku dah bikin 7 part! Wkwkwk.. Gila balu sadar aku!
.
.
.Masih ingat beberapa hari lalu ketika Yibo menginap? Ya Yibo yang memaksa menemani Yuan terlelap. Kemudian menyuruh Xiao Zhan untuk segara istirahat.
Anak itu tiba-tiba terbangun dan kaget menyadari ada Wang Yibo di kamarnya. Anak itu lantas mengedipkan matanya.
"Paman, kau benar tidak pulang?"
"Tentu"
"Uwaaa.. Aku sangat senang paman disini."
"Haha.. Tidurlah. Paman nyanyikan" (nah lo siap2 di kasih rapp)
"Ok."
Yuan mendengar alunan nada berbait indah di setiap kata yang dilantunkan oleh pria dewasa ini. Gumaman serak husky menembus rasa kantuknya.
Yuan mulai menyiapkan dirinya lagi untuk tertidur. Namun baru dia menjejalkan kakinya ke dalam selimut hendak memjamkan mata, Yibo mengeluarkan kata-katanya.
"Emm.. Yuan-a"
"Iya?"
"Boleh paman meminta tolong?"
"Apa itu?"
"Bisakah kau menjaga papamu? Jangan biarkan seseorang mendekatinya." Yibo menepuk lengan Yuan seperti sedang menimang.
"Emm maksudnya?"
"Begini.. Jika ada 'paman' lain atau wanita lain mendekati Papa, bilang seperti ini. 'Yuan sudah punya ayah, namanya Wang Yibo.' bisa?"
Pikiran anak itu sedang melanglang buana. Setelah cukup mendapatkan pemahaman barulah dia mengangguk.
"Bisa. Tapi ada syaratnya"
"Hem. Kau sedang mencoba bermain dengan ku?"
"Paman tidak mau aku juga tidak mau"
"Aiss.. Apa yang kau mau?" Yibo menyerah.
"Paman tidak boleh menyakiti papa"
"Hahaha. Tentu. Ada lagi?"
"Yuan mau eskrim. Jagung rasa sayang"
Heh bengek! -setan-
Cie startnya diambil, iblis
Diem lu -setan-
Ada gak rasah bayar!?" otor
Ada, tapok (mak lampir)
Flashbak of
.........
Dan begitulah saudara-saudara dimana Xiao Zhan sekarang berhadapan dengan bangunan super besar, mewah dengan warna putih gading, beberapa pahatan bunga di setiap dindingnya. Baiklah cukup mengaguminya karena Yibo terlebih dahulu berada di depannya dan menggendong Yuan.
"Yak, Kenapa masih disana?"
Yibo menoleh kebelakang mendapatkan Xiao Zhan sedang tidak bergeming di samping mobil.Dengan kaku dia berjalan mengekori pria gagah di depannya. Sungguh Zhan bisa melihat bahu lebarnya dari belakang. Juga lengan kuat yang sedang tercetak ototnya sedang menyangga tubuh anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lao Gong (Yizhan)✔
أدب الهواةPROLOG "A-Yuan!!" Pria berparas manis dengan poni menjuntai menutupi dahinya sedang berteriak. "Dia anakmu?" pria manis itu mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan dari seorang yang memiliki suara berat. Cover: IG cr. Facebook edit by. Mikokuro...