3

7.6K 798 386
                                    

Ternyata ini yang dapet wangsit, bener hampir 2k wrd

Ternyata ini yang dapet wangsit, bener hampir 2k wrd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CEO WANG

Lao Xiao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lao Xiao

.
.
.
.
(segala titik dibahas)





.

..
Pintu di sebuah flat terbuka, seseorang masuk ke dalamnya dan di sambut pelukan hangat oleh anak kecil.

"Papa!" rengek anak itu dengan manja penuh senyuman.
Tubuh kecilnya merangkul kaki orang dewasa yang dipanggilnya papa.

"A-Yuan" senyum mengembang di bibir orang dewasa siapa lagi jika bukan Xiao Zhan. Dia bersimpuh untuk mensejajarkan tubuh tingginya, kurang lebih 180 jika bersama dengan anaknya mungkin memiliki tinggi sudah lebih dari betisnya Xiao Zhan.

"Kau sudah minum susumu?" tangannya telaten menyibakan rambut panjang sang anak. Tidak lupa dia mengecup dahi putranya.

"Iya..  Umm papa pulang terlambat" Xiao Zhan selalu suka dengan anak umur lima tahun ini yang masih khas cara bicaranya.

"Iya maaf. A Yuan kesepian? Bagaimana PR mu? Lu Bian Jiejie mengajarimu?"

"Iya"

"Bagus. Mana ciuman untuk papa?" Zhan berpura-pura merajuk dan memberikan pipi kanannya

Cup! Yuan mengecup

"Kiri" Zhan suka juga menggoda buah hatinya.

Hgrem! Keduanya terhanyut sampai Xiao Zhan melupakan orang dewasa dibelakangnya. Dia bersendekap tangan, menempelkan tubuhnya di tengah pintu. Ya karena jalannya masuk dihalangi Xiao Zhan. Tidak tahu jika semenjak mereka masuk. Yibo langsung tersenyum saat melihat interaksi manis kedua orang yang sudah memporak porandakan pos hatinya.

"Astaga Presdir maaf. Aku hampir lupa. Silahkan masuk."

Pria itu masih betah menyunggingkan senyumannya. Kaki jenjangnya memasuki flat kecil. Kesan yang dia dapat adalah flat yang sederhana, nyaman dengan barang-barang rapi terjejer. Harum wanginya menyeruak di hidungnya. Seumur-umur Wang Yibo baru memasuki rumah kecil tapi nyaman. Kehidupan glamornya sudah bosan dia nikmati.

Sweet Lao Gong (Yizhan)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang