05: Suasana malam

3.3K 492 61
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Pukul 3 sore waktu setempat, Pak Rudi balik ke kota dengan bus yang mengantar kelompok KKN desa Harum Manis.

"Bapak tinggal dulu, kalian baik-baik disini. Laporan, proker dan sebagainya harus cepet dikerjakan. Jangan nonton jeente teroos." Pesan beliau sore tadi. Kelompok Harum Manis mengangguk patuh.

Sekarang udah selesai sholat magrib berjamaah diimami sama Rendy Nawasena. Shania yang sore tadi bilang kalau dia suka sama Rendy jadi makin kesensem lagi.

Selesai Sholat tadi Shania senyum-senyum sendiri kaya orang gila. Mahendra yang lagi makan lurus di depannya mengerutkan keningnya heran, tapi cowok tampan blesteran surga itu enggan buat nanyain ada apa dengan Shasha.

"Yang piket besok bisa sekalian belanja di pasar nggak?" Celetuk Karina membuat manusia piket hari pertama menoleh. "Kan lo juga piket rin." Balas Fajrina.

"Eh iya, maksud gue itu yang lain mau nggak?" Tanya Karina lagi.

"Gue sih ayok aja lah rin." Sahut Dana. Yoga pun ikut mengangguk juga.

"Li lo gimana?" Tanya Dana ke Lia. Lia mengangguk sebagai balasan.

"Ibu Shania siap kan ngasih beberapa anggaran buat belanja?" Dana naik turunin alisnya sambil senyum jail ke Shania.

"Iya siap." Jawabnya mantap lalu lanjut menyeruput es teh manis bikinan Caca dan Selina.

"Malam ini enaknya ngapain?" Celetuk Mia membuat mereka semua dengan kompak menghentikan aktifitas makannya.

Han tampak memikirkan sesuatu, biasanya malem di desa itu banyak jangrik. Jadi untuk meminimalisir suara jangkrik masuk ke indra pendengarannya Han pun ada ide menarik. "Gimana kalo kita gitaran aja? Jun Jen lo jadi bawa gitar juga kan?"

Juna dan Jeno mengangguk serempak.

"Nah ide bagus itu gue suka, nanti gue request Black Mamba." Selina menimpali.

"Nanti gue juga request SSOTS." Sahut Icha.

"Kalo masih kuat genjrengnya gue request Dalla-dalla." Tambah Lia lagi.

"Masalahnya kita nggak tau kuncinya, kalo tau mah gas aja. Ye nggak Han?" Juna yang asing sama judul lagu yang baru aja disebut tiga cewek tadi seketika puyeng. Kalo sejenis slowmotion, nara nitcha, neol saranghae sama oneouldo dia tau banget. Tiap hari dia dengernya lagu itu mulu.

[1] SIDE STORY of KKN || 00L [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang