Family team [END]✓

6

Episode 6

Setelah cuci muka, Alwi kembali menuju ke tempat kakak kakaknya

"Kakk" kata Alwi duduk dipangkuan Ridho

"Ihhh berat Wii" kata Ridho

"Enak aja berat, enteng gini dibilang berat dasar" kata Alwi berdiri lalu duduk dipangkuan Aji

"Udah gede minta pangku Mulu, kan bisa duduk sendiri wi" kata Aji

"Nggak, Alwi maunya dipangku" jawab Alwi

"Punya Adek gini amat sih" kata Aji

"Kak Ajii" teriak tammy

"Apa?" Tanya Aji

"Ihhh galak amat sih" kata tammy

"Iya iya maaf, ada apa adikku yang paling cantik?" Tanya Aji

"Kak, tammy mau malmingan bareng temen boleh kan?" Tanya Tammy

"Boleh boleh aja, tapi nanti kamu bilangnya sama bunda dan ayah, bentar lagi mereka pulang" jawab Aji

"Oke deh, tammy ke atas dulu" kata tammy pergi meninggalkan mereka

"Ihhh kak momoy enak malmingan bareng temen, kakk malmingan diluar yukkk" ajak Alwi

"Nggak ahh wi, malez tau" kata Aji

"Yuk kak dho" ajak Alwi

"Sama wi, kakak juga males, tugas kakak juga masih banyak" jawab Ridho

"Ihhh sebel dehh, kak anold mau ya?" Tanya Alwi

Arnold pun mengangguk yang artinya dia menerima tawaran Alwi

"Yeee kak anold baik, nggak kayak kak aji sama kak idho" kata Alwi

"Biarin" jawab aji dan ridho bersamaan

Tiba tiba..

"Alwiii!!!!!" Teriak tammy

"Astaghfirullahhal'azim" kata mereka yang ada di ruang tv

"Apa sih kak moy? Brisik tau" kata Alwi

"Wi, kamu ambil cincin kakak ya?" Tanya tammy

"Cincin? Cincin yang mana?" Tanya Alwi

"Ihhh gak usah bohong dehh, jujur aja dimana cincin itu?" Tanya tammy

"Ihhh bener kakk Alwi gak boong" jawab Alwi

"Nggak pokoknya ayo ikut nyari cincin itu sampai ketemu" kata tammy menarik tangan mungil Alwi

"Tammy jangan kenceng kenceng nariknya, kasihan alwinya" kata Arnold

"Biarin kak, dia mah setiap hari kerjaannya bikin masalah Mulu" kata tammy menarik tangan Alwi menuju kekamarnya

Sesampainya dikamar Alwi

"Ishhh kakak sakit tau" kata Alwi

"Lagian sihh kamu jadi anak tuh nyebelin banget, mana cincin kakak? Kamu kan yang nyembunyiin? Ayo cari, ohh iya uang kakak juga kurang, pasti buat jajan kamu kan?" Tanya Tammy panjang lebar

"Bukan kakkk, Alwi nggak pernah ambil uang kakak ataupun cincin kakak" jawab Alwi

"Kalau bukan kamu terus siapa?" Tanya tammy

Lalu Alwi melihat ada dua tuyul yang sedang asyik menghitung uang dilemari tammy

"Tuhh si Joni sama si Jono" jawab Alwi menunjuk kedua tuyul yang duduk di dalam lemari

"Mana? Disini nggak ada apa apa, nggak usah alasan wi" kata tammy

"Huhh" kata Alwi mendengkus kesal karena kakaknya sangatlah susah jika diberitahu