76

501 103 48
                                    

Beberapa hari kemudian..

Cahaya matahari tampak bersinar cerah menyinari bumi, para makhluk hidup sudah memulai pekerjaan mereka masing-masing.

Kini Alwi sedang berada di sekolahnya, hari ini adalah ujian akhir semester untuknya dan ia akan melanjutkan sekolah SMA. (Bodo amat lah pokoknya si Alwi udah mau SMA jangan pada tanya Saia pusing huee)

Soal yang menurut Alwi gampang sulit tapi ia selalu mendapatkan nilai yang memuaskan bahkan sering menjadi juara 1 di kelas dan di tingkat umum.

"Waktu 2 menit lagi anak anak"

Alwi kini tinggal mengerjakan satu soal yang menurutnya tidak sulit dan menjawabnya dengan benar.

Alwi kini tinggal mengerjakan satu soal yang menurutnya tidak sulit dan menjawabnya dengan benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAKTU SELESAI."

"Alhamdulillah" Alwi selesai tepat waktu.

Pengawas itu berjalan dan mengambil soal serta jawaban para siswa dan mengumpulkannya.

"Ini gimana kok belum diisi semua sih?!" Ucap pengawas itu pada seorang siswa yang hanya membolak balikkan kertas soalnya itu.

"Em.. anu pak itu--"

"Kamu kalo gak mau disiplin keluar aja!"

Alwi yang jengah mengambil handphone dan headset nya karena tidak mau dengar alasan siswa itu.

Pembina itu melangkah ke arah meja Alwi dan membaca semua jawaban Alwi.

"Wahh hebat, betul semua ini" Alwi tersenyum kecil lalu kembali menikmati lagu yang ia putar.

Seseorang mengepalkan tangannya dan bergumam tak jelas menatap tajam Alwi yang sedang bersantai ria.

"Sekarang kalian boleh istirahat" ucap pembina itu.

Alwi mendorong kursinya kebelakang dan berdiri, saat ia akan melangkah tiba tiba ada yang menyenggolnya.

"Ups sorry.. sengaja" siswa itu langsung pergi setelah mengatakan itu pada Alwi.

"Woy jal.. selamat ya juara lagi" pasti kenal kan siapa dia? Yaps, Suheil.

"Hm"

"Kantin kuy" Suheil menarik tangan Alwi sedangkan yang ditarik hanya diam dan menurut saja.

Sesampainya di kantin..

"Beli apa? Nasgor? Oke sama ya? Oke lah" kata Suheil yang bertanya dan menjawab sendiri.

Alwi hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil lalu kembali fokus ke layar ponselnya sembari menunggu pesanannya datang.

Ting

"Pulang sekolah ketemu di taman! Gak ada penolakan"

Alwi mengerutkan kening saat membaca pesan yang masuk.

Family team [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang