Family team [END]✓

68

---HAPPY READING---

"Alwi!" Inne yang baru saja siuman langsung berteriak memanggil putra bungsunya.

"Suttt tenang Bun" kata Ananda

"Ayah.. Alwi mana? Alwi, Alwi baik baik aja kan?" Tanya Ananda

"Tenang Bun, Alwi baik baik aja,, dia udah di jagain tammy" Jawab Ananda

"Bunda mau ketemu Alwi yah!" Inne memberontak dan turun dari yranjangnya.

"Bunda! Kamu belum sembuh!!" Kata Ananda sedikit membentak Inne.

Inne tertegun dengan bentakan Ananda, Ananda yang menyadari itu langsung minta maaf.

"Besok aja ya, keadaan bunda belum pulit benar"

"Iya"

"Maafin ayah"

"Iya"

"Ya udah bunda tidur ya" Ananda membantu inne untuk berbaring.

"Tapi janji ya, besok boleh ketemu Alwi" Inne menatap wajah suaminya dengan penuh harapan.

"Iya sayangg" Ananda mencium kening Inne dengan sayang.

Inne mulai menutup matanya dan mulai menjelajah di Alam mimpi.

-Di ruangan Ridho

"Eughh"

"Dho.. alhamdulillah dho, akhirnya lo sadar juga!" Aji senang saat ada suara legukan dari Ridho, dengan Segera Aji menelan tombol darurat.

Tak lama kemudian dokter datang..

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" Tanya Aji.

"Alhamdulillah.. pasien baik baik saja, sebentar lagi pasien akan Segera sadar" Jawab dokter.

"Alhamdulillah,, terimakasih dok"

"Kalau begitu saya permisi"

"Baik dok"

Tak lama kemudian Ridho mulai membuka matanya perlahan, Aji berbinar melihat Ridho yang mulai membuka matanya.

"Dho!" Aji menggenggam tangan Ridho yang bebas infus.

"Shhh" rintih Ridho

"Kenapa dho? Ada yang sakit?" Tanya Aji

Ridho diam, dia langsung teringat kejadian terakhir saat dia menjadi temeng untuk Alwi.

"Kak,, Alwi mana?" Tanya Ridho yang kini menunjukkan wajah khawatirnya.

Aji terdiam "kak Aji!! Jawab Ridho!!! Alwi dimana?!" Ridho berusaha bangkit, Tetapi ada rasa nyeri di bagian pinggang sebelah kanannya.

"Akhhh" Aji melotot melihat Ridho kesakitan.

"Jangan pegang pinggangnya! Kamu habis operasi!!" Aji mencegah tangan Ridho yang ingin memegang bekas operasi yang masih belum kering.

"O-operasi?" Tanya Ridho

"Iya, ginjal kamu rusak,, Alwi donorin ginjalnya ke kamu.. dan dia sekarang koma" Jawab Aji membuat Ridho meneteskan air matanya.

"Gak gak gak! Gak mungkin!!! Kak Aji pasti bohong kan?! Kak Aji sembunyiin Alwi dimana hah?!" Wajah Ridho yang penuh air mata dengan senyuman sinis menatap tajam Aji yang sedang memegangi tangannya.