77

509 94 25
                                        

Sang Surya sudah menerangi bumi, Alwi remaja itu masih asik dengan bantal dan gulingnya, setelah seminggu dirawat di rumah sakit karena makan mie ditambah boncabe yang sengaja ia masukkan banyak, kini ia sudah berada di rumah 3 hari yang lalu.

"ALWII!!! BANGUN!" Tammy berkacak pinggang saat masuk ke kamar Alwi, melihat adiknya itu tidur pulas tanpa terganggu sama sekali.

Cup

Cup

"HUWAAA KAK MOMOY!!" Teriak melengking Alwi membuat Tammy menepuk pelan mulut adiknya itu.

"Brisik! Sana mandi, udah siang!" Kata Tammy menyibakkan selimut yang membungkus tubuh Alwi.

"Masih ngantuk kak" kata Alwi tanpa berniat beranjak dari tempatnya.

"Ya udah tidur aja terus.. kakak mau pergi lagi wi!! Buruan mandi terus makan!" Kata Tammy yang sudah biasa mengomeli Alwi walau masih pagi.

"Ish iya iya" Alwi merubah posisinya menjadi duduk dengan mata yang terbuka sebelah.

"Ayo bangun" kata Tammy menarik tangan Alwi.

"Sabar ngapa sih kak! Masih ngumpulin nyawa loh" kata Alwi kembali menutup matanya.

"Makanya jangan tidur" kata Tammy dibalas deheman oleh Alwi.

Alwi berjalan menuju ke kamar mandi tapi lagi lagi kakaknya itu mengeluarkan suara toanya.

"MATANYA DIBUKA DULU ALWI!!!" Kata Tammy

Dugh

"Aduh.. siapa sih yang mindah tembok disini! Gak liat apa orang ganteng mau lewat" kata Alwi menggerutu kesal saat tubuhnya terhuyung ke belakang dan membuat dirinya terduduk di lantai.

"Makanya kalo di bilangin tuh dengerin"

"Brisik!" Alwi dengan segera bangkit dan masuk ke kamar mandi.

"Adek sape sih"

"Kamu lah" Ridho yang tiba tiba muncul di samping Tammy membuat Tammy terkejut.

"Abang kalo ngagetin bilang dulu ngapa biar gak kaget!" Kata Tammy

"Kalo bilang dulu jadinya gak kaget dong" kata Ridho

"Ya emang, kan tammy udah bilang,, nanti kalo tiba tiba Tammy kena serangan jantung gara gara Abang gimana?" Dah lah mulutnya kembali nyrocos.

"Aamiin"

"Heh Abang! Kok malah doain Tammy sih!!" Kata Tammy kesal.

"Loh emang salah?"

"Sumpah ye bang lu gak cocok gue panggil Abang suer" kata Tammy menatap tajam Abang keduanya itu.

"Serah" Ridho merebahkan tubuhnya di kasur empuk Alwi dan memejamkan matanya.

"Abang mandi dulu oy!!" Tammy menarik sepatu yang di kenakan Ridho hingga lepas.

"Huwekk ini sepatu udah berapa lama gak dicuci bang!! Bau banget wekk" Tammy membuang sepatu itu tepat di hidung mancung Ridho.

"Woy tam! Kan Lo cewek jadi cuciin sepatu abangmu yang ganteng ini ya" kata Ridho mendudukkan dirinya dan melepas sepatu sebelahnya.

"Ogah! Kan bunda udah bilang harus mandiri!!! Cuci sendiri lah" kata Tammy

"Ta---"

"Udah berantemnya?" Tanya Alwi yang duduk anteng di kursi sambil menyisir rambutnya yang berantakan.

"Loh kapan disitu? Udah selesai mandinya?" Tanya Ridho dibalas anggukan oleh Alwi.

"Kalian aja berantemnya lebih dari 5 menit" kata Alwi memakai topi dan membawa masker tak lupa mengikat tali sepatunya.

Family team [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang