58

449 81 5
                                        

Inne membuka kain yang menutupi wajah Alwi, terlihat wajah tampan dengan warna kulit yang putih dan pucat.

Inne sesekali memegang pipi Alwi dan mengelusnya 'dingin' satu kata terucap dari bibir inne saat menyentuh wajah milik Pangeran tidur itu

Tak terasa butiran es ehh maksudnya butiran air mata turun dari kelopak mata inne dan mengenai tepat di samping mulut Alwi.

Dan tiba tiba...

"B-bun-da" -

Ahh tidak! Itu bukan suara Ananda, Aji, Ridho, bahkan Tammy. Kalau bukan mereka, lalu siapa? Itu yang ada di pikiran inne sekarang.

Inne mendongakkan kepalanya, menatap wajah sang Pangeran yang kini sedang berusaha berbicara walau matanya masih setia menutup

"Alwi!" Ucap inne tersenyum bahagia

Ananda, Aji, Ridho dan Tammy ikut merasa senang akhirnya ada keajaiban untuk Alwi.

Tanpa pikir panjang, Ananda langsung memanggil dokter untuk memeriksa kondisi putra bungsunya itu.

Tak lama kemudian dokter pun datang...

"Permisi,, biar saya periksa" kata dokter itu

"Baik dok" Jawab inne bersemangat

Ananda dan lainnya kini menunggu di depan ruang ICU

"Suster.. tolong pasang alat alat yang dibutuhkan pasien!" Kata dokter itu

"Baik dok" jawab suster itu

Setelah selesai memasang peralatan yang dibutuhkan Alwi, dokter juga Segera mengecek keadaannya. Setelah semuanya usai, dokter keluar dari ruang ICU dan langsung memberitahukan keajaiban ini pada keluarganya.

Ceklek

"Dok bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Inne berharap jika puta bungsunya masih hidup.

"Alhamdulillah.. segala puji bagi Allah, ada keajaiban dari pasien, pasien dalam keadaan stabil. Sebentar lagi pasien akan sadar" Jelas dokter itu

"Alhamdulillah ya Allah" kata mereka semua bersyukur atas keajaiban yang terjadi

"Kalau begitu saya permisi" kata dokter itu

"Silahkan dok" Jawab mereka semua

Ananda dan inne langsung masuk ke ruangan Alwi, menatap sang bungsu yang kini masih setia memejamkan matanya.

"Hey! Bangun dong!! Anak ayah kuat banget sih! Makasih ya udah mau bertahan! Plisss buka matanya!! Ayah mohon! Alwi kan jagoan ayah! Anak ayah yang paling ganteng!! Ayah janji deh kalo Alwi Udah sembuh, Ayah bakal ajak Alwi keliling dunia!" Kata Ananda (wihh busett dah😭 ikut dong yahhh)

"Malaikat kecil bunda! Makasih ya udah mau bertahan lagi!! Buka matanya dong, bunda mau liat mata Alwi yang indah itu, bunda mau liat senyum Alwi, bunda juga mau liat Alwi ngambek.. bunda kangen sayang!" Kata inne terus menciumi pipi Alwi

Mereka berdua terus mengajak Alwi berbicara

Sehingga...

Jarinya mulai bergerak, Bulu mata lentik itu terbuka, terlihat mata berwarna coklat yang amat sangat indah.

"B-bun-da" satu kata terucap dari sang pangeran yang kini sudah membuka matanya

"Alwi!" Kata inne langsung memeluk putranya

"Alwi sayang.. bunda tau, Alwi pasti kuat, Alwi gak bakal ninggalin bunda! Bunda tau itu!" Kata Inne mencium pipi Alwi

"Ishh bunda! Nyium Mulu sih!" Kata Alwi

Family team [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang