65

575 91 10
                                        

"sorry sis, allow me to get out of here, please" kata Alwi memohon.
-maaf kak, izinkan saya keluar dari sini, tolong-

"Tidak usah menggunakan bahasa Inggris, saya juga bisa bahasa Indonesia" kata Kemuning

"Maaf" kata Alwi

"Aku bisa saja membantumu keluar dari sini, tetapi tergantung otakmu, jika kau pintar maka kau bisa keluar dari sini begitu pun sebaliknya" kata Kemuning.

"Tapi aku mohon, tolong bantu aku kembali ke duniaku,, aku tidak ingin membuat keluargaku cemas" kata Alwi

"Jika aku melepaskanmu, aku akan Mendapatkan hukuman mati oleh Ratu Alie" kata Kemuning

"Memangnya apa yang akan di lakukan oleh Ratu Alie? Mengapa dia membawaku kesini?" Tanya Alwi

"Dia ingin menumbalkanmu, untuk membangkitkan suaminya dari tidur panjang.. karena dia tau kalau darahmu adalah darah suci dan darah yang banyak di cari oleh makhluk ghaib, jadi dia akan menggunakan darahmu untuk membangkitkan suaminya" Jelas Kemuning

Mata Alwi melotot Sempurna, ia tidak menyangka bahwa di negri ini juga banyak yang mengincarnya.

---

"Ji.. coba cari buku yang di tulis sama kakek kamu cepet!" Kata Ananda

"Iya yah" Jawab Aji

Mereka berdua berada di ruang kakek Alwi, yang kini sudah meninggal.

"Ji, coba di ruang kecil itu tuh cari sana!" Kata Ananda

"Oke yah" kata Aji

Beberapa menit kemudian..

"Ayah!! Ini bukunya" kata Aji berlari sambil membawa buku itu.

"Bagus ji.. cepet cari cara buat ngeluarin Alwi dari dunia ghaib" kata Ananda

"Iya yah.. tapi ini buku tebel banget, udah gitu tulisannya udah pada kabur" kata Aji

"Cari aja, siapa tau ada" kata Ananda

"Oke yah" kata Aji

--

"Pliss bantu saya!" Kata Alwi

"Maaf saya tidak bisa, permisi" kata Kemuning lalu pergi keluar dari kamar Alwi.

"Ya Allah.. Alwi harus gimana? Tolongin Alwi, Alwi gak mau darah Alwi di ambil buat membangkitkan orang yang sudah mati" batin Alwi lalu ia meneteskan air matanya.

"Bunda.. tolongin Alwi, Alwi butuh pelukan bunda" kata Alwi lirih.

Alwi melangkahkan kakinya menuju ke jendela di kamarnya, ia melihat para penjaga Istana yang sangat banyak,, itu artinya Istana itu dijaga sangat ketat, Alwi menggerutu kesal karena ia menyerah jika ia ketahuan kabur dari Istana itu.

"Pliss Alwi mau pergi hiks,, Alwi mau ketemu bunda hiks.. Alwi mau peluk bunda,, Alwi butuh pelukan bunda hiks hiks" Alwi membiarkan air matanya turun deras membasahi pipinya, ia menjambak rambutnya,, ia ingin sekali berteriak.

Alwi mendudukkan dirinya di pojok ruangan, ia memeluk lututnya dan menutup matanya, ia berharap itu hanya mimpi buruk yang ia alami.

Tapi saat ia kembali terbangun karena suara yang keras mengganggunya, ia langsung sadar kalau ini semua nyata.

Apa yang ia alami sekarang adalah nyata, nyata kalau ia berada di dunia yang berbeda,, entah sampai kapan ia akan terus disini.

"Alwi mau pulang hiks!! Alwi gak mau disini! Alwi mau pulanggg!!!!" Kata Alwi meremat kuat dadanya yang kini terasa sesak.

Family team [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang