12 Mei, Third Age 2942
Matahari mulai membenamkan diri, bayang-bayang pun sudah mulai memanjang. Tapi masih tersisa semburat jingga menghiasi langit petang ini.
Bangunan indah yang menyatu dengan alam, beserta merdunya kicauan burung, segarnya suara gemericik air sungai, menambah indahnya tempat ini. Rumah Ramah Terakhir, yaitu Rivendell.
"My lady Ann.. Aku persembahkan padamu.. Rivendell.."
Seketika mata gadis ini berbinar, bola matanya menelisik tiap tiap sudut dari tempat itu. Sungguh indah, bahkan lebih indah daripada film yang gadis ini lihat.
Masih terkagum-kagum, Ann sampai lupa untuk turun dari kuda.
"Ann.. kau tidak turun?" tanya Legolas yang membuyarkan lamunan gadis ini "Indah kan tempat ini? haha.." lanjutnya sembari menurunkan Ann dari sadel.
"Bagus banget.. aku sampe bengong.." ujar Ann yang masih terpana.
Para elves yang berjejer memberikan salam pada kedua orang itu, yang segera dibalas oleh mereka pula. Tak lama kemudian, sosok yang ditunggu-tunggu pun tiba. Elves yang berjejer membuka jalan untuk orang ini.
"Welcome.. welcome.. mae govannen Legolas.."
"Govannen nas, Hir Vuin Elrond"
Sapa dua elves itu, lalu mereka saling berpelukan. Ann masih diam terpaku disana. Matanya tak percaya apa yang ia lihat, high elf yang ia kagumi selama ini berdiri tepat di depan matanya.
Elrond tidak sendiri, ia datang menyambut tamu ditemani dua pengikut setianya di sebelah kanan ada Lindir, dan sebelah kiri Erestor.
Dalam basa basi kecil Legolas dan Elrond, gadis ini tiba tiba menjerit.
"AAAAAAA!!!! LORD ELROND!" teriaknya
"Eh?! Hah? Y-yes...!?" Elrond terkejut bukan main, dan tanpa sadar dia mundur selangkah dari tempatnya "Ekhem! And.. you must be.."
"Ann! heheh! I'm Ann! from Mirkwood! nice to meet you! ehehehe.." tukasnya yang terlihat antusias. Sambil mengibas-ngibaskan tangannya, Ann memasang sorot mata berbinar menatap 'Tuan Rumah Rivendell'
Bukan hanya Elrond yang terkejut, kedua pengikut di kanan dan kiri, elves lain yang berjajar menyambut kedatangan gadis ini pun juga ikut terperanga. Sesaat suasana hening, dan bisa dilihat Legolas yang terdiam menahan rasa malu dengan wajah memerah.
Mendekatkan diri ke Lindir, Elrond berbisik "Hei.. are you sure Lindir? dia adalah Ann? maksudku.. Ann Lady of Mirkwood?"
"Y-yes.. My Lord, i'm sure it's her.." balas Lindir yang menghela napas panjang.
Erestor yang mendengar keraguan tuannya, tiba tiba membuka percakapan "Bagaimana perjalanan mu My Lady?" ujarnya dengan senyum seramah mungkin.
"It's great! wonderful!" sahut Ann yang masih antusias "Kamu pasti Erestor kan?? t-terus itu Lindir! ini kaya mimpi deh buat aku! ya ampun! Astaga aku bahagia banget! aaaaa!!"
Muncul keringat imajiner di kening Elrond "Errmm.. yaah rupanya kau tau banyak tentang kami? aku senang kami tidak perlu susah payah untuk memperkenalkan diri, Lady Ann..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Appendix Alphabet (Before Lord of The Rings)
FanfictionMenetaplah Lady of Mirkwood di Imladris. Mencari pertanyaan akan misteri yang selama ini melandanya. Takdir mempertemukannya dengan keluarga baru, yang tak tergantikan. [Lanjutan dari Gi Melin]