Safe Trip

571 67 50
                                    

8 Mei T.A 2943

Pagi hari yang cerah, seperti biasa Imladris bagaikan surga nan indah. Hamparan karpet hijau dihiasi bunga aneka warna, berkanopi rindangnya lengan pepohonan, seakan menyaring panas mentari agar tak membakar mahkluk di bawahnya.

Sesuai janji Glorfindel kemarin, ia akan melatih Ann untuk membela diri. Dalam hatinya, Glorfindel merasa bangga, dia akan menjadi tutor seorang gadis terpandang di Middle Earth.

Yah, begitulah pikirnya. Glorfindel mengira Ann tak dapat mengangkat senjata karena mereka terlalu berat untuk seorang gadis. Tapi ternyata tidak, memang tangan Ann seakan menolak semua senjata yg sudah ia berikan. Bahkan dagger kecil seberat pisau mentega tak mampu digenggam oleh Ann.

"Aneh.." ucap Glorfindel mengusap dagunya.

"Kan udah kubilang, semua senjata aku ga bisa pake"

"Baru pertama kali aku melihat hal seperti ini" ucap surai emas heran "Kenapa kau ini.. seperti kotak hitam berjalan?"

"Ha? maksudnya?"

"Banyak sekali teka-teki tentang dirimu, semakin aku mengenalmu, aku terasa semakin tidak mengenalmu, apapun itu.. yah itu maksudku"

Gadis ini merebahkan dirinya ke atas rumput "Jangankan kamu, aku aja ga paham" ujar Ann mengangkat tangannya, melihat jari jemarinya yang mungil "Gimana kalo aku pake pisau aja?"

"pisau?"

Gadis ini mengangguk "Iya! kan kemaren aku bisa potong sayuran sama daging tuh, gimana kalo senjataku pisau aja?"

"Tentu" senyum Glorfindel "Kemudian pisau mu akan terbelah dua, obviously your hands too.." lanjutnya dengan wajah datar.

Helaan napas panjang keluar dari bibir Ann. Memang konyol, bagaimana mungkin sebuah pisau dapur bisa menang melawan senjata asli, yang bahkan ukurannya lima kali lipat lebih besar.

"Melawan orc dengan pisau itu bunuh diri, and you'll die within seconds without you realize it" ellon ini memijit pelipisnya, cukuplah hal ini membuat pening seorang High Elf sepertinya "Kau tetap harus menggunakan senjata asli, jika ingin tetap hidup"

Ocehan Glorfindel ternyata mampu membuat telinga Ann terasa panas, gadis ini tengkurap memeluk tanah "Aarrghhhh..." erangnya melepas frustasi "Rasanya aku ga bisa pake semua senjata di Middle Earth, ah bodo! aku pengen makan cheesecake"

Perkataan gadis ini sontak mengingatkan Glorfindel akan suatu hal, segera ia duduk di sebelah Ann "Coba ulangi apa yang kau katakan"

"....Aku.. mau makan cheesecake?"

"Bukan!" kekeh Glorfindel "Sebelumnya!"

"Aku... gabisa pake semua senjata di Middle Earth?" balas Ann yang mengangkat sebelah alisnya, kebingungan "Terus kenapa? emangnya ada keajaiban dapet senjata dari Valinor? haha ga mungkin.."

"Mungkin" balas Glorfindel cepat

Terkejut, Ann terduduk "What?"

"Iya! mungkin.." Glorfindel membuka kancing bajunya, perlahan seperti meraba dan mencari suatu benda yang tersimpan dibalik saku bajunya "Ah! this one"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Appendix Alphabet (Before Lord of The Rings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang