25 April, Third Age 2942
Sudah seminggu berlalu sejak keberangkatan mereka dari rumah Beorn. Semakin lama mereka berjalan, semakin dekat pula mereka dengan pegunungan Misty Mountains yang menjulang tinggi.
Banyak sekali jalan setapak yang menuju pegunungan, dan banyak juga jalan terobosan untuk melewatinya. Tapi sebagian banyak pula yang menyesatkan, ataupun sampai pada tempat berbahaya.
Untungnya, Beorn sudah memberitahu mana jalan yang benar dan aman agar mereka berdua selamat sampai tujuan.
Pegunungan amat tinggi membuat Ann dan Legolas harus terus mendaki dan mendaki. Kekuatan kuda yang dimiliki Woodland Realm tidak bisa diremehkan, buktinya Arod dengan mudah berjalan menanjak sambil membawa beban dua mahkluk di punggungnya.
Begitu pula dengan Dalgona, meski muatan pada tas nya terbilang banyak, Dalgona masih bisa terus berjalan mengikuti langkah Arod di depan.
Jalan setapak di pegunungan adalah medan yang sulit, karena ia panjang dan berkelok-kelok, serta penuh kesunyian. Sedikit saja mengeluarkan suara, akan terdengar sangat nyaring karena dipantulkan oleh bebatuan gunung yang menggema.
Semakin naik ke atas, tak urung hawa juga semakin dingin. Tak henti-hentinya Ann mengusap kedua lengannya. Nafas kecil yang keluar dari hidung ataupun mulutnya, berubah menjadi uap.
Beruntung hari ini di pegunungan angin tak bertiup kencang. Akan jadi kendala serius jikalau angin mulai mengamuk, udara akan sedingin musim salju, serta batu karang akan terjatuh akibat tiupan sang angin.
"Kau kedinginan?" kata Legolas.
"Legg, nih liat ngga? aku nafas aja keluar uapnya loh, adem banget euy.." ujar Ann menggosok kedua telapak tangannya "Kamu mah enak, elf tahan sama cuaca dingin, eh tapi beda lagi kalo elf lewat Helcaraxe haha"
Legolas hanya tertawa kecil "Aku harap kau tidak membicarakan tentang Helcaraxe saat tiba di Imladris nanti"
"Ahh.. iya kamu bener, maap" ujar Ann tersenyum kecut.
"Tahanlah sebentar, aku ingat ada goa kering di sekitar sini" kata Legolas yang matanya tajam melihat ke depan "Kita istirahat sebentar disana, okay?"
"Siap pak"
Tak lama kemudian, Legolas benar menemukan goa kering yang bisa digunakan untuk menghangatkan diri. Goa itu tidak besar ataupun kecil, tapi sanggup menampung setidaknya mereka berempat.
"Aku rasa ini tempatnya" ujar Legolas turun dari Arod.
"Kamu yakin? aku takut nanti ada goblin yang bakal nyerang kita"
Legolas tersenyum "Yasudah kita lawan saja mereka!" ucapnya cengengesan.
"Heh! kalo ngomong ya.."
"Tidak.., aku bercanda" kata Legolas mengangkat pinggang Ann, menurunkannya dari kuda "Kau lupa kalau aku punya sense yang akurat? tempat ini tidak berbahaya.. tenanglah"
Mengerucutkan bibir, Ann manggut-manggut. Segera gadis ini masuk ke dalam goa, duduk memeluk kedua kakinya. Sedangkan di luar Legolas masih terdiam berdiri menatap ke arah barat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Appendix Alphabet (Before Lord of The Rings)
FanfictionMenetaplah Lady of Mirkwood di Imladris. Mencari pertanyaan akan misteri yang selama ini melandanya. Takdir mempertemukannya dengan keluarga baru, yang tak tergantikan. [Lanjutan dari Gi Melin]