Prolog

35.5K 1.8K 19
                                    

Haii😁

Ini Wattpad BxB pertama ku.. Hope you enjoy~^^

Sorry for typo :)












Dua pria, yang satu berumur lebih muda. Sedang duduk berbincang dengan geng mereka.

"Wah... Parah sih, kita diajak lomba balapan" seru salah satu teman tongkrongannya.

"Hah? Siapa?"

"Gatau tuh.. Geng sebelah, gua udah tau hadiahnya jadi gue ga ikutan" saru teman yang lain.

"Emang Hadiah nya apa Han?"

"Uke" jawab pria bernama 'Han' tersebut.

"Lo ikut aja Mark, Jeno" seru salah seorang temanya yang lebih tua satahun.

"Buat apa bang? Buat dapetin jalang? Ga dulu skip" ini Jeno yang menjawab.

"Ya.. Bukan gitu, gausah hirauin hadiah utamanya. Cukup ikut buat nunjukin skill kalian aja" balas temanya.

"Gue setuju, mending kita ikut Jen.. Soal hadiah, kalo lo gamau kasih ke bang Changbin aja" ujar Mark dengan bijaksana.

Yang disebut namanya hanya mengangguk pasrah, "Iye.. Gue mah apa atuh, mau ngelawan tuan muda? Bisa-bisa di Kick anying"

Jeno berfikir sejenak, lalu mengangguk menyetujui.
"Oke, siapa aja yang ikut?" tanya Jeno ke teman-teman tongkrongan nya.

"Gue skip, gue disuruh bantuin pacar gue nyari temenya" ujar Han.

"Gue ikut deh, pengen liat tuh uke" ujar pria bernama Yeonjun.

"Inget pacar!" semprot teman yang ada disebelah Yeonjun, Taehyun.

"Iye bawel! Cot bat dah"

"Oke, jadi yang ikut bang Changbin, Yeonjun, gue sama Jeno?" tanya Mark kepada teman-temannya.

"Iye, gue skip yak.. Beomgyu marah, bisa abis pala gue ditebas ortunya" ujar Taehyun sambil bergidik ngeri membayangkan betapa sadisnya orang tua Beomgyu.

"Oke. Bang, kapan mulai balapanya?" tanya Jeno kepada Changbin.

"Sekarang."

"AH! GOBLOK BAT SIH BANG KENAPA BARU NGOMONG SEKARANG?!" ujar Jeno dan Mark heboh, lalu mereka berdua pergi untuk memanasi kendaraan nya.

Motor Jeno

Mobil Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mobil Mark

"Yaudah sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah sih... Sorry, gass aja yok" ajak Changbin sembari menaiki mobil miliknya.

"Oke bang!" seru Mark, Jeno, dan Yeonjun.











Sesampainya di arena balapan

Mark dan Jeno turun dari kendaraan mereka, diikuti teman-temanya yang lain.

"Mana orangnya bang?" tanya Jeno penasaran.

"Ntar lagi juga dateng" jawab Changbin singkat.

"Gini-gini, lo pasti belum faham sama peraturanya kan? Gue jelasin dulu, di lomba ini ada 2 ronde. Ronde 1 pake motor, ronde ke 2 make mobil. Nah kan pas tuh, kalian berdua bawa motor sama mobil. Kita bagian nunggu kalian aja" jelas Changbin panjang lebar, dan diberi anggukan oleh Mark dan Jeno.

Tak lama kemudian datanglah dua orang pria mendekati mereka. Mark dan Jeno sangat familiar dengan muka dua pria itu. "Udah lama nunggu bro?" tanya salah seorang pria berdarah Jepang.

"Gue gak mau buang-buang waktu, ayo cepet selesein" ujar Mark dingin.

"Oh? Kalian gak sabar dapetin si jalang itu?" ujar pria yang satu lagi.

"Gausah banyak bacot deh!" kini Jeno terbawa emosi.

"Hahaha oke-oke, ronde pertama menggunakan mobil. Siapin mobil lo Mark" ujar pria berdarah jepang tersebut.

"Gausah diberitahu" ujar Mark singkat, lalu pergi mempersiapkan mobilnya.

Jeno dan yang lain, pergi menonton Mark dari kursi penonton. Mata Jeno berkeliling mencari 'Hadiah' yang mereka bicarakan dari tadi. Namun hasilnya nihil, dia tidak menemukan siapapun selain uke yang memberi aba-aba.

Di area perlombaan, Mark sedang menunggu aba-aba. Setelah sang 'uke' menjatuhkan benderanya menandakan perlombaan dimulai. Mark langsung menancap gas, dan bersaing kecepatan dengan lawan mainya.

Singkatnya, perlombaan ronde pertama sudah selesai, dengan hasil Mark yang memenangkan ronde pertama. Kini selanjutnya Jeno. Ia membawa motornya ke area perlombaan, dan disaat bendera diturunkan Jeno segera melajukan motornya.

Perlombaan motor Jeno dengan musuhnya sangat sengit. Kadang Jeno mendominasi, kadang juga musuhnya yang mendominasi. Namun, Jeno sudah lama disebut sebagai 'Raja Jalanan'. Di detik-detik terakhir, Jeno mempercepat laju motornya dan berhasil memenangkan pertandingan.

Selesai bertanding merekapun pergi ke ruang istirahat. Kedua pria, yang satu berdarah jepang, itu mendekati Mark dan Jeno untuk memberi selamat. "Selamat, kalian menang"

"Thanks" jawab Jeno singkat.

"Sorry kalo gue lancang.. Gue tau kalian bukan tipe-tipe yang suka jalang. Jadi gimana kalo mereka buat gue aja?"

'Mereka? Ada berapa hadiahnya?'-batin Jeno

"Sorry, gue emang gasuka jalang. Tapi gue juga gak suka bagi-bagi hadiah gue" timpal Mark.

"Mana hadiah kami?" ini Jeno yang bertanya.

Kedua pria itu, memanggil 'Baby boy' mereka untuk membawakan hadiah yang dijanjikan kepada Mark dan Jeno.

"Tuh, sekali lagi Congrats" ujar salah satu pria, lalu mereka pergi meninggalkan Mark dan Jeno.

'Baby boy' suruhan musuhnya itupun membawa dua orang 'uke', yang diyakini sebagai hadiah pemenang lomba ini.

'Kok kayak pernah liat mukanya'-batin Jeno

'Mukanya terlihat familiar.. Aku pernah lihat dimana ya..?'- Mark ikut membatin.

Lamunan Mark dan Jeno dipecahkan oleh teriakan salah satu teman mereka.

"WEH BRO! SELAMET!" teriak Yeonjun.

"Berisik bego" semprot Jeno, karena lamunannya terganggu.

"Jadi gimana? Lo bawa, atau gue nih?" tanya Changbin memastikan.

Mark terlihat berfikir sejenak, sedangkan Jeno hanya menunggu apa yang diperintahkan oleh Kakak kandungnya itu.

"Gue bawa bang" ucap Mark final.

Jeno dan yang lainya, kaget mendengar ucapan Mark.

"Yakin bang?" tanya Jeno.

Mark mengangguk, begitu juga Changbin. "Bawa pulang gih.. Mayan" goda Changbin.

Mark dan Jeno menatap dua pria yang menjadi 'hadiah' mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Membuat oknum yang ditatap hanya bergidik ngeri.

"Kalian ikut gue, masuk mobil sekarang."









































Hai-hai, gimana ceritanya?

Lanjut?~

How I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang