26°

9.3K 705 5
                                    

Hello gais😁
Maaf yak author kesayangan mu tadi abis selesai berhalusinasi😁

Sorry for late post, asli abis nulis ketiduran😃
Apakah ini pertanda PTS nanti dapet nilai bagus? Hehe canda gais😭

Enough for chit-chat, enjoy the story and sorry for typos.





















Time skip.

Jam sudah menunjukkan pukul 13.40, waktunya Hendery dan Xiaojun pulang. Jangan lupa, Hendery menjanjikan kepada Haechan dan Jaemin akan mengajak mereka keliling lagi.

Haechan sedari tadi masih di rumah Jaemin, tidak berniat untuk pulang. Omong-omong, bunda sudah mencicipi kue buatan Jaemin. Nanti sebelum berangkat Jaemin berniat mampir kerumah Haechan untuk memberi sebagian kue kepada mommy Ten.

Saat asik mengobrol, Xiaojun dan Hendery masuk. "Heyoo my lil' broo, Echan belum pulang dari tadi?" tanya Xiaojun setelah masuk.

Haechan terkekeh, "belum kak.. Enak disini" ujar Haechan.

"Oh.. Berarti kalo di rumah sendiri gaenak gitu?" celetuk Hendery.

Haechan menetap tidak suka "ye ga gitu kak, ish!" protesnya.

Hendery tertawa keras, berhasil menggoda adiknya. Xiaojun dan Jaemin hanya menggeleng, melihat tingkah Haechan dan Hendery.

"Eh, eh, kita mau jalan-jalan kan ya?" tanya Xiaojun sembari menatap pacarnya. Hendery mengguk menyetujui.

"Yey! Ayo!" ujar Jaemin antusias.

Xiaojun tersenyum, "bentar dek, kakak ganti dulu"

Hendery menyela, "ngapain ganti yang? Gitu aja gapapa"

"Gitu?" tanya Xiaojun.

"Iya, biar cepet", Xiaojun mengangguk.

"Kak Dery, aku mau mampir rumah boleh?" tanya Jaemin.

Hendery mengangguk, "boleh, emang mau ngapain?" tanya nya.

"Mau ngasih kue buat kak Dery, Mommy, sama Daddy" jawab Jaemin.

Haechan menyeletuk, "gue?"

Jaemin menatap tidak suka, "lo kan udah banyakk" ujarnya sambil mengerucutkan bibirnnya.

Hendery, Xiaojun, dan Haechan tertawa melihat Jaemin.

"Yaudah, ayo langsung aja.. Kalo ke sorean nanti anak-anak pada nongkrong" ujar Hendery, dan di setujui oleh yang lain.

Hendery membawa motornya pulang. Sedangkan Xiaojun, Haechan, dan Jaemin, berjalan kaki kerumah. Ingat, rumah mereka hanya berjarak dua rumah :)

Setelah memberi kue kepada Ten dan meminjam mobil Johnny, ke empat anak remaja itu sudah siap untuk jalan-jalan. Tujuan utama mereka adalah cafe.

Di perjalanan, mereka banyak bernyanyi, atau membahas sekeloah. Xiaojun banyak menasihati Haechan dan Jaemin tentang kenakalan remaja. Sebagai seorang submissive, Xiaojun tidak mau adik-adiknya masuk dalam pergaulan yang salah.

Haechan dan Jaemin mendengarkan dengan seksama nasihat Xiaojun. Mereka juga baru tau dunia remaja seseram itu. Semasa hidup nya Haechan dan Jaemin hanya bergantung pada peraturan di panti asuhan.

Tak sadar mereka sudah sampai di cafe yang Haechan maksud. Mereka segera turun, dan disambut ramah oleh Ryujin yang sedang membersihkan meja di sana.

Ryujin menyapa Hendery dan Xiaojun yang sudah lama menjadi langganan di cafe itu. "Yo, wassaf" sapa Ryujin sembari ber-tos ria dengan Hendery dan Xiaojun.

How I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang