41°

7.3K 588 10
                                    

Hellow" Author disini hehe..

Sebelumnya author mau minta maaf, kalau mungkin mulai minggu depan wattpad ini update nya ga menentu

Jadi mulai minggi depan wattpad ini bakal upload kalo inget hehe.. Tapi kalian tenang aja, author usahain upload nya tetep seminggi sekali kok hehe

Makasih buat perhatiannya~

Anyway enjoy the story, sorry for typo and badwords
















Dream high school

Sudah hampir dua minggu sejak kejadian malam itu. Selama itu juga, Sungchan selalu duduk bersama Haechan dan Jaemin jika mereka sedang makan siang. Sungchan rela meninggalkan tongkronganya hanya demi melakukan tugasnya. Tenang, Shotaro juga ikut duduk bersama kok. Jadi tidak ada rumor yang aneh-aneh.

Shotaro sebenarnya tau Sungchan di beri tanggungan oleh Hendery untuk menjaga adik-adiknya. Shotaro juga yang mengusulkan agar mereka makan bersama, saat istirahat atau saat Haechan dan Jaemin berada di kantin, baik Shotaro maupun Sungchan akan membuntuti mereka layaknya adek yang membuntuti kakaknya.

"Gimana uprak nya?" tanya Haechan basa-basi. Haechan sudah terbiasa dengan dua pasangan yang selalu membuntutinya itu. Ya, Haechan pikir mungkin Mark dan Jeno terlalu posesif pada dia dan juga Jaemin.

"Yah gitu lah" jawab Sungchan acak.

"Jawaban apa itu?" Shotaro berucap sinis pada pacarnya. "Uprak gue lancar sih, untung aja" jawab Shotaro pada pertanyaan Haechan.

Haechan tertawa, "gue paham sih kenapa kalian di bilang 'couple' terpopuler di sini" ujarnya terus terang.

Shotaro dan Sungchan saling tatap, sebelum kemudian Sungchan mencubit hidung Shotaro gemas.

Jaemin tidak melewatkan momen tersebut, ia mengambil handphone nya dan segera mengabadikan momen tersebut.

"Ih.... Nana kok di foto sih..." protes Shotaro.

"Kenapa sih... Ini tuh lucu tauu, bisa masuk base" ujar Jaemin bercanda.

"Jangan! Jangan sampe masuk base, penuh nanti dm si Uchan, kesel gue" Shotaro menggerutu sembari melipat kedua tangannya.

"Cemburu ya?" goda Sungchan.

Shotaro mendorong tubuh Sungchan menjauh, "jauh-jauh buaya"

Mereka bertiga menggoda Shotaro habis-habisan. Shotaro itu lucu menurut mereka, tapi dia tidak sepolos kelihatanya.

"Gue kok tiba-tiba jadi sedih yak.." ujar Haechan tiba-tiba.

"Sedih kenapa?" tanya Sungchan.

"Nanti kalau lulus gue gabisa liat kalian bertengkar lagi"

"Eh bukanya kalian ke kampus Neo kan?" tanya Shotaro.

Jaemin dan Haechan mengangguk bersama.

"Sama dong! Kami juga ke kampus Neo" ujar Shotaro dengan penuh semangat.

"Emm... Emang semua orang yang bersekolah di Dream bakal di transfer ke Neo?" tanya Jaemin penasaran.

Sungchan dan Shotaro tentu saja tertawa dengan perkataan polos dari Jaemin.

"Tidak, tidak"

"Berbeda dari kampus Neo, yang pada dasarnya adalah kampus khusus orang elit. Orang yang bersekolah di Dream maupun 127, adalah golongan campuran. Jadi, baik golongan atas maupun bawah, mereka bisa masuk. Tapi yah, orang-orang yang memiliki koneksi dengan Big3 agensi sudah pasti di masukkan ke universitas Neo. Karena Shotaro adalah saudara si kembar Moon, mereka masih memiliki koneksi dengan big3. Sedangkan gue masih sedarah dengan Jung siblings, gue kan saudara mereka" jelas Sungchan.

How I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang