Chapter 2

843 65 0
                                    

Maaf ya telat so enjoy to read 😊.

🌜🌜🌜🌜

Tonight. Gangnam Street 01.00 KST.

Jungkook berjalan tertatih tatih sembari menahan sakit di perutnya, mungkin saja ini adalah efek dari Ia tidak makan selama empat hari, langkah demi langkah Ia lewati dengan tubuh yang sudah hampir terjatuh, Ia lawan dengan keteguhan hatinya, Ia tidak menyerah, Ia paksa untuk terus berjalan, namun entah kenapa pandangannya mendadak buram.

Seketika tak lama kemudian Ia pun jatuh pingsan, namun sebelum kehilangan kesadarannya, Ia melihat ada seseorang yang mendekat, dan setelah itu semuanya pun gelap.

🌜🌜🌜🌜

Dari arah kaca mobil, Hoseok melihat pemuda yang Ia temui di Cafenya tadi sembari berjalan dengan tertatih tatih, sesekali Pemuda yang bernama Jungkook itu hampir terjatuh sembari menahan perutnya, takut terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan dengan keadaan pemuda itu, Hoseok pun akhirnya berinisiatif untuk menghampiri Pemuda tersebut.

Namun setelah sampai disana, Pemuda itu pun langsung terjatuh dan pingsan.

"Aduh, bagaimana ini Apa Aku telepon Namjoon saja ya, mudah mudahan saja Ia belum tidur malam hari ini. " ucap Hoseok

Hoseok pun mengeluarkan Handphonenya dari dalam saku celananya, kemudian Ia pun langsung menghubungi adik kandungnya itu.

Tak lama kemudian, nada suara di dalam handphone tersebut tersambung, lalu hingga  dua menit kemudian, panggilan tersebut di jawab oleh Sang pemilik nomor Handphone itu.

"Halo, Ada apa Hyung?"

"Bukankah Kau ada di Cafemu untuk mengambil handphonemu yang tertinggal itu?" Tanya Sang Adik dengan panjang lebar.

"Iya, Aku sudah dalam perjalanan pulang, tapi masalahnya Aku menemukan Seseorang   tergeletak pingsan di pinggir trotoar, dan sekarang sudah tengah malam, tidak ada satu orang pun di sini, please Namjoon-ah, tolong Hyungmu ini." Ucapa Hoseok meminta tolong kepada adik jangkungnya itu.

"Baiklah, Sekarang posisi Hyung dimana?" ucap Namjoon yang bersedia menolongnya.

"Posisiku sekarang berada di Cafe Sam di daerah gangnam, nanti Aku akan Share Lokasinya untukmu." Ucap Hoseok yang akan memberikan posisi dia berada bersama pemuda yang pingsan itu.

"Baiklah Hyung, Aku akan segera ke sana sekarang."

"Baiklah, Hyung tunggu secepatnya.. "

Mereka pun mengakhiri percakapan Mereka lewat Handphone, Namjoon pun segera membereskan pekerjaanya itu yang kebetulan telah selesai di kerjakannya, lalu Ia pun langsung melesat pergi menuju lokasi yang telah di kirim Sang Hyung beberapa menit yang lalu, sementara Hoseok terdiam sembari mengamati wajah Pemuda itu.

"Kasihan sekali Kamu, Pasti Kamu seperti ini karena kelaparan, Kenapa Kau menolak permintaanku tadi?"

"Aku harap semoga Kau baik-baik saja."

🌜🌜🌜🌜

30 menit kemudian Namjoon pun akhirnya datang menggunakan taxi, di karenakan mobil pribadi satu satunya itu di pakai oleh Sang Kakak tercinta.

"Hyung... "

"Oh Namjoon-ah, akhirnya Kau datang tepat waktu. " ucap Hoseok tersenyum.

"Bagaimana keadaanya Hyung?" tanya Namjoon kepada Hoseok mengenai Pemuda yang tak sadarkan diri itu.

"Badannya panas sekali, dan juga bibirnya kering serta wajahnya sangat pucat, Apa sebaiknya Kita bawa dia Ke Rumah Sakit saja ya? " ucap Hoseok mengusulkan untuk membawa Jungkook ke Rumah Sakit.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang