Chapter 3

721 64 0
                                    

Enjoy the read ya ☺

🌜🌜🌜🌜

Rumah Sakit Seoul dini hari.

Ruang Rawat Jungkook.

Tak lama kemudian Pemuda yang bernama Jungkook itu pun akhirnya tersadar dari pingsannya, awalnya Ia sedikit terkejut dengan keadaan sekitarnya sekarang bahwa Ia berada di Rumah Sakit.

Di edarkan pandangannya ke seluruh ruangan  yang Ia tempati sekarang ini, hingga pandangannya bertemu dengan seseorang yang bertemu dengannya pertama kali. Dan tak lama kemudian, Ia pun bangkit dan mencabut selang infusnya, lalu Ia ambil jaket dan juga bajunya kemudian Ia pun segera pergi untuk mengganti pakaian rumah sakit dengan pakaian yang Ia kenakan sebelumnya..

Katakanlah, Jungkook memang nekat orangnya, namun semua ini dia lakukan untuk tidak mau merepotkan Orang yang sudah menolongnya itu.

Setelah selesai, Jungkook pun segera menghampiri orang yang sudah menolongnya itu, walaupun masih dalam keadaan tidurnya, dan juga Ia bahkan tak mungkin bisa mendengarnya, tapi Jungkook tetap berterima kasih kepadanya.

"Hai, Terima Kasih sudah mau menolongku, walaupun baru pertama kali bertemu, Aku benar benar sangat berterima kasih kepadamu,  Maaf Aku tak bisa berlama lama di sini, semoga Kita bisa bertemu denganmu lagi, Kalau begitu Aku harus pergi sekarang."

Setelah mengucapkan kata terima kasih, Jungkook pun segera pergi dari Ruang rawatnya, dan meninggalkan Rumah Sakit itu tanpa ada seorang pun yang tau.

🌜🌜🌜🌜

Keesokan Harinya...... Hari Minggu.

Di rumah Keluarga Park  PKL.07.00 KST

Saat ini Mereka sedang menikmati acara makan pagi Mereka dengan khidmat, namun tiba-tiba saja ponsel Milik dari Yoongi pun berbunyi.

"Sebentar Appa, Eomma, Aku permisi dulu mengangkat Panggilan dari sahabatku."

"Silahkan nak. "

Yoongi pun beranjak dari Meja makan itu untuk mengangkat panggilan dari Sahabat baiknya itu, tak lama kemudian sambungan pun terhubung, dan Ia pun memulai percakapannya dengan Sahabatnya itu.

"Halo Hoseok-ah."

"Halo, Yoongi-ah."

"Lama tidak bertemu, ada apa tumben meneleponku? "

"Tidak apa apa, bagaimana kabarmu?"

"Kami sekeluarga disini dalam keadaan baik."

"Kau sendiri? "

"Baik juga sama sepertimu dengan keluargamu, Yoongi ah.. "

"Ne.. "

"Hari ini kan hari Minggu, Apakah Kau punya waktu?"

"Sebenarnya Aku sudah ada janji dengan Taehyung untuk pergi ke suatu tempat, Maaf Aku tidak bisa menemanimu hari ini, memangnya Kau mau mengajakku kemana Hoseok-ah? "

"Maaf, karena Kau sudah ada janji hari ini, Aku tidak bisa memberitahumu lewat Handphone, tadinya Aku ingin mengajakmu ke Cafe baruku yah sambil berbincang bincang, karena sudah lama kan Kita tidak pernah bertemu, tapi ya  sudahlah mungkin lain hari saja Kita bertemu, sampaikan Salamku dengan Ayah dan Ibumu. "

"Baiklah, Aku akan sampaikan kepada Mereka, Maafkan Aku sekali lagi Hoseok-ah."

"Tidak Apa apa, Maaf mungkin Aku sudah mengganggu Sarapan Pagimu, kalau begitu Aku akhiri"

"Selamat Pagi Yoongi-ah."

"Selamat Pagi."

Yoongi pun mengakhiri percakapannya dengan Sahabatnya itu, lalu setelah itu Ia pun kembali lagi Ke Meja Makan.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang