Chapter 5

635 52 0
                                    

Happy Reading ya

🌜🌜🌜🌜

Rumah Sakit Seoul.

Ruang Rawat Jungkook.

Hoseok sedari tadi memperhatikan wajah pemuda yang berada di hadapannya kali ini dengan sedih, sampai hari ini pemuda itu belum sadarkan diri, walau dokter Seokjin bilang keadaannya sudah stabil.

Akan tetapi, Ia sangat khawatir akan penyakit pemuda yang masih belum sadarkan diri tersebut, bagaimana kalau jika sewaktu-waktu penyakit yang di derita oleh pemuda yang berada di hadapannya ini kambuh dan bahkan bisa mengancam nyawanya suatu hari nanti, karena Hoseok takut akan kehilangan Pemuda malang ini, karena Ia telah menganggap Pemuda ini sebagai adik kandung keduanya setelah Namjoon.

"Hai Anak Manis dan tampan, bangunlah ada yang ingin sekali Aku tanyakan kepadamu, yaitu namamu, orang tuamu, dan bahkan tempat tinggalmu dimana?"

"Dan juga Aku ingin memberitahumu tentang hasil pemeriksaanmu ini." Ucap Hoseok sambil melihat amplop hasil test laboratorium  milik Pemuda yang belum sadarkan diri itu.

🌜🌜🌜🌜

Kantor Milik Keluarga Park.

Taehyung yang kini sudah dalam kondisi baik dari sakitnya kemarin, kini Ia memutuskan untuk kembali bekerja, walaupun Hyungnya menyuruhnya untuk beristirahat dua hari lagi agar tubuhnya benar benar dalam kondisi yang maksimal.

Cuma yang namanya Park Taehyung ini agak bersifat keras kepala dan tetap teguh akan pendiriannya itu. Sampai Sampai kedua hyungnya hanya bisa pasrah dan menyerah akan sifat keras kepala adik bungsu Park itu.

Waktu terus berlalu, dan sekarang jam sudah menunjukkan makan siang, namun itu tidak berlaku bagi Taehyung yang masih mengerjakan sedikit pekerjaannya yang tertinggal, walaupun sudah di bantu oleh sekretarisnya, namun masih ada penambahan document baru yang terus berdatangan.

🌜🌜🌜🌜

Hingga tak lama kemudian Yoongi datang bersama Namjoon Sangat sekretaris kepercayaan Taehyung masuk ke ruangannya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Taehyung yang tidak tau kalau yang datang adalah Hyung tertuanya itu merasa sangat kesal, dan akhirnya memutuskan untuk berdiri, namun setelah bertatap muka dengan wajah Sang pelaku, Taehyung pun langsung terdiam dan salah tingkah begitu tau kalau Hyung savagenya itu yang memasuki ruangannya.

"Yoongi Hyung, silahkan duduk... " Ucapnya mempersilahkan Yoongi untuk duduk, namun Yoongi menolaknya, lalu tanpa basa basi lagi Yoongi pun menarik Taehyung dan mengajak Taehyung pergi dari ruangannya.

"Hyung, Kau ingin membawaku kemana? pekerjaan ku masih belum selesai.

" Tidak peduli dengan pekerjaanmu, kau bisa menyelesaikannya setelah jam makan siang."

"Tapi... "

"Diam dan jangan banyak protes, Ayo ikut Hyung segera karena Jimin sudah menunggumu di lobby."

"Baiklah"

Akhirnya Mereka bertiga pun pergi menuju lobby di lantai bawah.

🌜🌜🌜🌜

Ruang Rawat Jungkook.

Hoseok yang tadinya tertidur nyenyak sembari menunggu Jungkook yang tak kunjung sadar, akhirnya Ia pun terbangun setelah mendengar dering teleponnya berbunyi berkali kali, dan tanpa menunggu lama Ia pun segera mengambil handphone miliknya dari dalam saku celana yang Ia pakai.

Kemudian, Ia pun segera menjawab panggilan tersebut, tanpa melihat ID Si penelepon yang tertera di layar ponselnya.

"Hallo, Dari Siapa ini?" tanya Hoseok yang masih dengan suara khas bangun tidurnya.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang