Kamar Rawat Taehyung.
Jungkook yang saat ini hanya arwah, masih dalam terdiam nya, hingga Sesosok Pria yang berada di sampingnya itu menyuruhnya untuk berpamitan langsung kepada Hyungnya yang sampai saat ini masih betah dalam tidurnya, diamnya itu bukan berarti Ia tidak mau pergi meninggalkan Hyungnya itu, tetapi Ia akan khawatir, jika Hyungnya itu akan terpukul bahkan yang lebih menakutkanya lagi, Hyungnya itu bahkan akan mengalami depresi itulah yang Jungkook takutkan.
"Hei, anak muda waktumu tidak banyak, cepatlah Kau berpamitan kepadanya."
"Baiklah, Hyung... Walaupun pertemuan kita hanya singkat, dan itu juga melalui ikatan mimpi Kita, Aku merasa bangga dan senang, Kau tumbuh menjadi Seorang Pemuda yang tampan, Hyung maafkan Aku untuk yang kesekian kalinya, Aku harap disaat Aku pergi nanti, Kau ikhlas merelakanku pergi, dan maafkan atas semua kesalahan Ayah selama ini."
"Dan juga, sampaikan salamku kepada Eomma, Hoseok Hyung, Namjoon Hyung, dan juga keluarga barumu yang lainnya Hyung, bilang kepada Mereka, bahwa Aku tidak bisa bergabung di Keluarga barumu Hyung."
"Taehyung Hyung, Selamat Tinggal, jaga dirimu baik-baik."
Dan setelah Jungkook mengucapkan salam perpisahannya itu, Jungkook dan Sesosok Pria tersebut menghilang dengan tersenyum dan ikhlas.
Lalu, disaat yang bersamaan, Jimin pun masuk ke kamar rawat Taehyung, dan ajaibnya Taehyung pun akhirnya tersadar.
"Taehyung-ah, Kau sudah sadar Syukurlah."
"Hyung, Aku bermimpi Jungkook pergi meninggalkan Kita semua, Hyung hiks.. hiks.. hiks... Aku takut Hyung, Aku takut....hiks.. hiks.."
"Ssst.. Taehyung-ah, Kau tenanglah dahulu, Kau tidak boleh bicara seperti itu, mudah mudahan Jungkook baik baik saja Tae, yang penting sekarang ini adalah dirimu, Kau baru saja siuman, Kau harus banyak istirahat, ya jangan pikirkan yang berat berat dahulu, nanti Maagmu naik lagi, ini tidak baik bagi lambungmu Taehyung-ah."
"Iya, Hyung."
Akhirnya, Taehyung pun memejamkan matanya kembali, dan pergi untuk tidur dan beristirahat.
🌜🌜🌜🌜
Sementara itu di Ruang ICU.
Tuan Park dan Nyonya Park akhirnya tiba di depan ruang ICU, Mereka pun segera menghampiri Yoongi anak pertama Mereka.
"Yoongi-ah, Kami datang ada apa sebenarnya?"
"Apakah yang berada didalam adalah Sahabatmu yang sedang sakit?" Tanya Tuan Park kepada Yoongi.
"Ayah, Eomma, sebaiknya Kalian masuk saja ke dalam, Jikalau kalian ingin tau hal yang sebenarnya."
"Baiklah, Kami akan masuk ke dalam."
Mereka pun mengganti pakaian Mereka dengan pakaian khusus dan steril dan kemudian, Mereka pun masuk ke dalam, begitu Mereka tiba di dalam, Keduanya terkejut melihat Pemuda yang di hadapan Mereka kini sedang mengalami kejang yang sangat hebat, dan juga darah yang keluar dari mulut pemuda tersebut, bahkan sebagaian ada yang masuk melalui selang ventilatornya.
Dan yang lebih tak percayanya lagi, Pemuda yang berada dihadapannya ini adalah Jungkook, Putra bungsu dari Nyonya Park dari Suami pertamanya itu, Nyonya Park langsung histeris dan menangis melihat pemandangan yang ada dihadapan Mereka saat ini. Tanpa pikir panjang Tuan Park pun langsung memencet tombol merah yang ada di samping kamar ICU tersebut, setelah itu Keduanya pun keluar dan tak lama kemudian, Mereka pun di sambut kekhawatiran oleh Yoongi, Hoseok dan juga Namjoon.
"Appa, Eomma Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Kenapa Eomma menangis Histeris?"
Tuan Park pun masih dalam diamnya, hingga Tim Medis datang dan langsung masuk ke dalam ruang ICU, sontak saja ini menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran bagi Mereka yang berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
FanfictionKisah dua saudara kandung yang terpisah di karenakan kedua Orang Tua Mereka bercerai, hingga keduanya terpisah, Sang Kakak pergi bersama ibunya, sedangkan Si Bungsu tetap tinggal bersama Sang Ayah. Bagaimana kisah Mereka selanjutnya?