Chapter 10

591 51 3
                                    

Enjoy to read!

🌜🌜🌜🌜

Rumah Sakit Seoul. (Depan kamar rawat Jungkook). Pkl 20.00

Tiba disana Taehyung, Yoongi, Namjoon, Hoseok dan juga Jimin di kejutkan dengan garis polisi yang melintang di depan kamar rawat Jungkook. Dan di sana sudah terlihat Dokter Seokjin yang sudah memberi keterangan kepada pihak polisi.

Kemudian, Mereka menghampiri Dokter muda itu, lalu salah satu dari Mereka yang bernama Jung Hoseok bertanya kepada Seokjin, tentang kejadian yang sudah terjadi di sini.

"Hyung, Sebenarnya Apa yang sudah terjadi di sini? "

"Kenapa ada garis polisi di depan kamar rawat Jungkook?" Tanya pemuda yang bernama Jung Hoseok

"Hoseok-ah, Jungkook telah diculik oleh seseorang."

"Apaaaa" ucap Mereka secara bersamaan.

🌜🌜🌜🌜

Gedung Tua.

Sementara itu di waktu yang bersamaan, tepatnya di sebuah gedung yang sangat tua terlihat seorang pria paruh baya yang kini sedang tersenyum puas melihat Pemuda yang di culiknya kini menderita.

Pria paruh baya itu tak lain dan tak bukan adalah Tuan Jeon, dan pemuda yang kini sedang di sekap dan di culik itu adalah Jeon Jungkook, yang dimana Sang Ayah sendiri tidak pernah mengakuinya sebagai anaknya sendiri, karena menurutnya anak bungsunya itu lahir sebagai anak dari perselingkuhan ibunya sendiri, memang tidak punya rasa kemanusian sama sekali.

Seperti dengan kondisi Jungkook saat ini, setelah Ia sadar dan mengetahui Ia sudah berada di sini, Ia pun sangat terkejut terlebih bahwa yang menculiknya adalah Ayahnya, dengan keadaan dan kondisi tubuhnya yang di rasa semakin sakit, bahkan Ia mati-matian menahan sesak yang begitu luar biasa dari paru-parunya, Jungkook pun berusaha bertahan demi untuk menjaga kesadaraanya, karena Ia harus tetap kuat apapun yang terjadi kedepanya.

"Anak manis, bagaimana kabarmu hari ini?"

"Apakah Kau baik-baik saja?" Tanya Tuan Jeon sembari bersmirk jahat, tidak ada rasa sedikitpun simpati kepada anaknya sendiri.

Jungkook yang tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaannya sekarang, yaitu mulut dan kedua tangannya serta kedua kakinya di ikat menggunakan tali yang sangat kencang itu, hanya bisa menangis seorang diri melihat nasibnya ada di tangan ayahnya sendiri yang sayangnya bukan suatu jadi panutan untuk di tiru sebagai figur Seorang Ayah yang baik.

🌜🌜🌜🌜

Ruang Kerja Seokjin.

Sekarang Taehyung berada di ruang Dokter Kim Seokjin yang menangani kondisi Jungkook selama ini, Seokjin pun menjelaskan semua tentang kondisi kesehatan Jungkook yang memiliki dua penyakit mematikan di dalam tubuhnya.

Namun Taehyung hanya terpaku apa yang telah Seokjin jelaskan kepadanya tentang kondisi Jungkook yang sebenarnya bahwa Jungkook mengidap dua penyakit mematikan di dalam tubuhnya, yaitu kanker pankreas stadium tiga, dan juga yang terbaru yaitu leukimia yang mana sama sama sudah memasuki stadium tiga juga.

"Dokter, Apa yang Aku dengar ini tidaklah benar kan?"

"Ku Mohon jawablah pertanyaanku Dokter hiks.. hiks.. hiks...." Ucap Taehyung yang sudah menangis hebat dan juga menuntut bukti kejelasan kepada Orang yang memberikan penjelasan atas kondisi kesehatan adiknya itu, karena Ia masihlah belum menerima sebuah kenyataan dari mulut Seorang Kim Seokjin.

"Tapi, inilah sebuah kenyataannya, jikalau kau masih tidak percaya, Aku akan memberikan dua amplop ini kepadamu, karena Kau adalah Kakak kandungnya, jadi Kau berhak tau atas kondisi kesehatan Jungkook." Seokjin pun akhirnya memberikan dua amplop putih itu kepada Taehyung, tak lama kemudian  Taehyung pun membuka amplop itu dan membacanya satu persatu, dan bagaikan di timpa sebuah bom, Taehyung hanya bisa menghela nafas, dan tubuhnya kini terasa lemas dan lagi lagi Ia kembali terisak setelah Ia membaca tulisan yang bercetak tebal itu memang benar adalah nama penyakit yang di derita oleh Adik bungsunya Jeon Jungkook.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang