Rumah Sakit Seoul (IGD) pkl.21.00
Saat ini Ketiga Pemuda yang mengantarkan Jungkook sudah tiba di Rumah Sakit Seoul, Ketiga Pemuda itu yang tak lain dan tak bukan adalah Hoseok, Namjoon, dan juga Jimin.
Mereka menunggu Dokter yang memeriksa tubuh Jungkook keluar dari IGD secepatnya, dengan harap harap cemas, Mereka berdoa agar tidak ada hal serius yang menimpa pada anak itu.
Tak lama kemudian, Dokter yang bernama Seokjin itu pun akhirnya keluar dari ruangan IGD, Ia pun lalu menghampiri ketiganya.
"Maaf, bisakah salah satu dari kalian ikut ke ruangan ku ada yang mau Aku bicarakan." Ucap Seokjin meminta salah satu dari Mereka untuk ikut ke ruangannya.
"Kalau begitu, biar Aku saja Hyung yang ikut denganmu." Ucap Hoseok mengiyakan.
"Baiklah, Ayo ikut denganku."
Hoseok pun mengikuti Seokjin menuju ke ruangannya. Dan setelah kepergian Hoseok dan juga Dokter Seokjin, Jimin pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Namjoon tentang Jungkook.
"Hyung."
"Hmmm, ada apa Jimin-ah?" tanya Namjoon kepada Jimin.
"Aku sebenarnya ingin sekali menanyakan hal ini, akan tetapi Aku merasa tidak enak hati kepada Hoseok Hyung."
"Memangnya, Kau mau mengatakan Apa Jimin-ah?"
"Mungkin saja Hyung bisa membantumu."
"Sebenarnya, ini tentang Pemuda yang ditolong oleh Hoseok Hyung, Apakah dia masih teman dari Sahabatmu ataukah dari Sahabat Hoseok Hyung yang lain Namjoon Hyung."
"Bukan keduanya Jimin-ah, sebenarnya...
Ringtone berbunyi
Disaat Namjoon ingin menjelaskan asal mulanya Ia bertemu dengan Jungkook, tiba- tiba saja suara handphone dari saku Jimin berbunyi, tak lama kemudian, Ia pun langsung menerima panggilan tersebut yang ternyata dari Sang Hyung tercinta Park Yoongi.
" Namjoon Hyung, maaf ini dari Yoongi Hyung, Aku permisi dulu."
"Baiklah, tidak apa-apa."
🌜🌜🌜🌜
Setelah agak menjauh dari Namjoon, Jimin pun menerima panggilan dari Hyungnya itu.
"Halo, Ada Apa Hyung?"
"Apa Kau sudah selesai untuk mengambil Map Merah yang sudah di kerjakan oleh Namjoon."
"Sudah Hyung, maaf agak lama, karena Aku juga sedikit membahas dan mengobrol tentang pekerjaan."
"Baiklah, syukurlah kalau sudah selesai, Kau bisakah pulang secepatnya, karena Taehyung sedang demam sekarang."
"Apa?"
"Baiklah, Aku akan meminta izin dahulu ke Namjoon Hyung."
"Baiklah, Hyung akan tunggu secepatnya."
🌜🌜🌜🌜
Jimin berjalan kembali menuju ke arah sudut kursi ruang tunggu yang dimana Namjoon sendiri sudah tertidur lelap, walaupun dengan posisi duduk dengan kepala yang sedikit di dongakkan.
Jimin yang melihatnya tidak tega untuk membangunkannya, memilih pergi sembari membawa Map Merah yang sudah ada ditangannya itu. Namun sebelum pergi Ia pun mengucapkan permohonan maafnya kepada Namjoon walaupun Pemuda itu tidak dapat mendengarnya.
"Hyung, maaf Aku harus pulang, karena Taehyung sedang sakit sekarang, Maaf juga, Aku tidak membangunkanmu, karena tidurmu nyenyak sekali."
"Pasti Kau lelah sekali, kalau begitu selamat bertemu di kantor besok Hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
FanfictionKisah dua saudara kandung yang terpisah di karenakan kedua Orang Tua Mereka bercerai, hingga keduanya terpisah, Sang Kakak pergi bersama ibunya, sedangkan Si Bungsu tetap tinggal bersama Sang Ayah. Bagaimana kisah Mereka selanjutnya?