2. Daddy Pergi

19.2K 765 2
                                    

Suasana siang hari itu sungguh cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana siang hari itu sungguh cerah. Tapi berbeda dengan kondisi suasana hati Gavin. Bocah itu bete sebab pagi tadi, Galen "meninggalkannya". Padahal sudah jelas Galen pergi untuk bekerja. Bella? Tentu saja sudah berbagai macam cara membujuknya. Dari mulai makanan, mainan bahkan susu sekalipun, tetap nggak mempan.

Sampai menjelang pukul satu lebih, Gavin masih kelihatan sangat bete. Bibir merah itu terus manyun, dahinya mengerut jelas bak orang dewasa, dua pipi yang seakan tumpah itu makin merah merona dan hidungnya kembang kempis.

Dan Bella ada di dapur. Dia lagi menyiapkan makanan untuk dibawanya ke kantor Galen. Sesekali matanya menengok untuk mengawasi Gavin yang sedang bermain di ruang tengah.

Karena Gavin tengah dalam mood yang nggak baik-baik saja, maka Bella putuskan untuk mengajaknya bertemu Galen. Terkadang Bella mendapat lirikan sinis ketika janjinya tadi pagi nggak ditepati. Salah dia juga karena tadi malah menjanjikan sesuatu pada Gavin yang jelas-jelas belum tentu terlaksana.

Berhubung dua hari lagi Gavin berulang tahun, Bella lumayan sibuk untuk mempersiapkan sebuah perayaan kecil-kecilan. Dan dia sedang mencari resep bikin kue ulang tahun.

Maklum saja karena baru pertama kali ulang tahun Gavin dirayakan. Yang mana ketika ulang tahun yang kedua itu bertepatan dengan mereka pindah rumah dalam artian pindah ke Nashville, Tennessee. Terus Galen di angkat sebagai pimpinan perusahaan keluarga atas permintaan kakeknya Gavin alias ayah dari suaminya.

Jadi mereka sibuk dengan urusan visa, paspor, pindah kewarganegaraan dan lain sebagainya. Termasuk Gavin yang masih bayi harus bisa menyesuaikan cuaca di sana.

Dari pihak ayahnya, Gavin berdarah Spanyol-Amerika. Dan dari pihak ibunya, Gavin berdarah Turki-Indonesia dan Amerika.

Secara jelasnya, ayahnya Galen berdarah Spanyol dan ibunya Amerika lalu mereka menikah kemudian lahirlah Galen. Ketika usia Galen tepat lima tahun, mereka menetap untuk tinggal di Indonesia. Sedangkan ayahnya Bella asli keturunan Turki dan ibunya wanita tulen dari Indonesia tapi dari kakeknya Bella asli American citizen.

Selama satu tahun mereka menikah, tiba-tiba saja orang tua Bella mengalami kecelakaan. Sebelum sampai rumah sakit, mereka menghembuskan napas terakhirnya. Bella juga nggak mempunyai saudara kandung ataupun kerabat dari dua belah pihak orang tuanya.

Usai memasak, Bella memasukkan beberapa makanan buatannya tadi ke kotak makan. Dia mencuci tangannya sebelum menghampiri Gavin. Anaknya masih saja bete.

"Mbul..."

Bella duduk di sebelah Gavin yang setia menundukkan kepalanya. Ketika di panggil Mbul a.k.a gembul, reaksi raut mukanya langsung berubah jadi sok galak.

Si Mbul ApinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang