19. Berantem Lagi

4.9K 504 69
                                    

Muka-muka songong Gavin yang mau ngajak orang berantem nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muka-muka songong Gavin yang mau ngajak orang berantem nih.

***

"Daddy, si Mbul kemana?"

Bella baru ingat setelah beberapa menit ini nggak melihat keberadaan anak cerewetnya. Apalagi Galen yang fokus sekali membahas kerjaan dengan Arsen, suaminya Chavea.

"Lah iya ya," Galen baru sadar kalau anaknya nggak ada sedari tadi. "Dia kemana, Yang?"

"Loh kok malah nanya aku," Bella menggerutu pelan karena sedang memangku baby Luca. "... masa anak sendiri lupa sih."

"Kamu juga baru ingat sekarang ya, Yang," sindir Galen memutar bola mata.

Bella cengar-cengir nggak jelas. Lalu Chavea menyela. "Jadi anakmu ikut, Bell?"

"Iyalah, Ve. Nggak mungkin juga kan aku tinggal anakku sendirian di rumah."

"Jadi gimana nih, Yang?" Galen bertanya. "... aku cari dia gitu atau gimana nih?"

"Iya dong, Daddy. Tolong kali ya," titah Bella dan langsung diangguki Galen.

"Kamu juga, Sen. Sekalian cari di mana itu si Zoe," Chavea memerintah suaminya yang hendak duduk di sebelahnya.

"Honey, baru juga aku mau duduk."

"Nanti dulu," sela Chavea. "Kamu musti cari Zoe. Aku takut dia nyari gara-gara sama Apin."

Arsen juga tahu kalau Zoe sering kali mengusir para tamu yang akan menengok Luca dan Liam, si dua bayi kembar berwajah sama. Akhirnya Arsen bergegas mencari anak gadisnya.

Sementara di lantai satu, yang mana posisi Galen baru datang ke lokasi, kontan tercengang.

"Daddy yoyong Apin!"

Airmuka Gavin penuh minta belas kasihan. Karena sekarang kondisi lengannya yang waktu itu sempat pakai gips kini sedang di cengkeram sama Zoe.

Zoe mendecak jengkel bak gadis remaja. "Dikasih tahu ngeyel sih! Aku kan sudah bilang kalau kamu ini dilalang masuk lumahnya Zoe."

"Daddy wiyat ni Akak Jona kakal kali."

Sang Daddy cuma jadi penonton dan nggak kunjung membantu. Dengan wajah sok melasnya, Gavin mulai menangis merasa tersakiti.

Padahal cengkeraman Zoe pada tangannya nggak terlalu erat-erat amat, cuma Gavin mendramatisir keadaan.

"Daddy yoyong kali lah."

Si Mbul ApinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang