*..:°•...★.♪...•°:..*
..
.
.
.
3 hari berlalu setelah perjodohan malam itu resmi. Akaashi bersikap normal seperti tidak terjadi apa apa saat dirumah. Percakapannya bersama Keita dan Kishima juga sama seperti biasa.
Keita juga tidak pernah mengungkit topik tentang perjodohan itu dengan alasan, 'ia perlu waktu untuk menerimanya'.
***
12:45
Istirahat..5 menit lagi bel tanda masuk akan segera berbunyi, Akaashi beranjak untuk kembali ke kelas. Waktu istirahatnya ia pakai untuk membaca buku diperpustakaan.
Sudah 3 hari Akaashi tidak datang ke Gor untuk latihan Voli. Tentu saja karena menghindari interaksi dengan Bokuto untuk beberapa saat.
Ia perlu membiasakan diri terlebih dahulu.
Mungkin sekarang para senpai nya sedang sibuk mencarinya. Oleh karena itu perpustakaan adalah tempat yang paling cocok untuk bersembunyi.
Sesampainya didepan kelas mata Akaashi terbelalak melihat hampir seluruh anggota tim voli berada di pintu masuk kelasnya tak tertinggal Yukie sang manager klub.
Belum sempat tubuhnya hendak berbalik untuk kabur, dibelakang sudah ada Washio yang menahan nya.
"W-washio-san..."
"Akaashi, bisa ikut kami sebentar?" tanya Sarukui yang berada disebelah Washio.
"Tapi, bel masuk akan segera berbunyi, a-aku masih ada 1 mapel—"
"Kami sudah meminta izin pada guru mapel mu....
Jadi, bawa dia." titah Komi pada Washio dan Sarukui yang sudah memegang Akaashi kanan kiri.Bohong jika itu tidak membuatnya menjadi pusat perhatian, bahkan seisi lorong melihat adegan Penculikan yang dilakukan oleh anggota klub voli.
***
Sesampainya di Gor mereka melempar Akaashi masuk kedalam gudang penyimpanan peralatan olahraga.
Bruk!
"Ugh... Ittai,... Tunggu! Senpai! Apa yang kalian lakukan?! Keluarkan aku dari sini!" pinta Akaashi sambil memukul mukul pintu gudang yang sudah dikunci dari luar.
"Itu hukuman untukmu karena bolos latihan 3 hari berturut turut Keiji-kun." ucap Yukie.
"Pikirkan baik-baik kesalahan mu didalam sana Akaashi-sama. Kau sudah membuat kami repot dengan Burhan itu selama 3 hari!" sambung Komi kesal.
"Bahkan pelatih membuat menu latihan lebih berat dari biasanya karena mood Bokuto yang jelek bukan main." tambah Konoha.
"Dan itu semua..."