Kenapa? Memilikinya bukan hal yang mustahil:).
-Sugawara Koushi-
..
.
.
.
.
*****
Tak terasa sudah 4 hari berlalu sejak kamp pelatihan gabungan dimulai. Dan semenjak itu juga Akaashi, Kenma, dan Hinata menjadi semakin dekat.
Tak jarang setelah selesai latih tanding mereka akan ikut kumpul bersama Suga dan Yaku di ruangan Karasuno untuk sekedar berbincang-bincang.
Hubungan Bokuto dan Akaashi juga semakin lama semakin membaik, mereka semakin dekat dan itu sudah cukup untuk membuat Akaashi merasa lebih tenang.
Bahkan jika diingat Bokuto dan Akaashi nyaris tidak pernah bertengkar seperti pasangan-pasangan pada umumnya.
Yah, meskipun Bokuto terkadang masih membuat masalah untuk Akaashi, tapi itu sudah menjadi sebuah tradisi bagi Akademi Fukurodani selama 2 tahun terakhir ini.
*****
Pukul waktu istirahat. Seperti biasa Akaashi akan makan dimeja yang sama bersama Kenma, Hinata, Suga, dan Yaku.
Bukan berarti ia tidak mau makan bersama dengan tim nya. Hanya saja 1 meja kantin tidak akan bisa menampung seluruh anggota tim Fukurodani.
Ini juga berlaku bagi Sugawara dari Karasuno dan Yaku dari Nekoma.
Mereka butuh ketenangan. Satu jam tanpa kebisingan dan kericuhan, itu sudah cukup untuk mengistirahatkan telinga mereka.
"Ne, jadi? Apa ada kemajuan?" Suga membuka percakapan.
"Kemajuan apa?" Akaashi balik bertanya.
Suga menghela nafas lelah.
"Hu-bu-ngan-mu" ucap Suga memperjelas.
Note:
[jadi disini Sugawara, Hinata, Yakkun, Kenma, Kuroo ama Kageyama udh tau pasal perjodohan Bokuto dan Akaashi okehh:)👌.Btw selain tim Fukurodani cuman mereka aja yg tau.]
Akaashi tidak terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Suga karena pertanyaan itu sudah dilontarkan untuknya lebih dari 37 kali dalam 3 hari ini.Akaashi mengendikkan bahu singkat. Memang nya apa yang bisa terjadi hanya dalam waktu 4 hari.
Kini Yaku yang menghela nafas.
"Akaashi-kun, apa kau serius dalan menjalani hubungan mu" tanya Yaku serius.
"T-tentu saja aku serius!"