✎..pintu di balik lemari

784 192 27
                                    

"sekali lagi. satu..dua..tiga!"

brak!

setelah beberapa dobrakan yang cukup keras, akhirnya pintu yang tersembunyi di balik lemari itu terbuka lebar.

iya, itu adalah pintu yang hansel temukan setelah sam tanpa sengaja menabrak lemari yang menutupinya.

ini cukup mencurigakan, pintu itu seperti sengaja disembunyikan dan dikunci rapat agar tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

"astaga bahuku sakit sekali." keluh si sam.

jika tidak salah menghitung, ia mendobrak pintu hampir sepuluh kali. ya meski melakukannya berdua dengan rino, tetap saja itu membuat bahunya sakit.

hansel melongokkan kepala, menemukan ruangan gelap dengan anak tangga kayu yang berdebu.

"ini seperti ruang bawah tanah yang tersembunyi." komentar rino setelah melakukan hal sama seperti yang hansel lakukan.

"terlalu gelap, haruskah kita turun?"

"jean apa kau punya senter?" tanya hansel tanpa mengindahkan pertanyaan sam sebelumnya.

"ya tentu." jean berlari menuju ruang tengah, lalu kembali tak lama kemudian dengan tiga senter di tangan.

"dibawah sana bisa jadi berbahaya, kalian yakin akan turun?"

"jika kau takut sebaiknya diam saja di sana sam. apa tidak malu pada jean? dia saja berani." ejek rino yang dibalas delikan mata oleh sam.

"aku tidak takut!"

mengabaikan sam dan rino yang masih bertengkar, hansel dan jean menuruni anak tangga terlebih dahulu, barulah disusul sam dan rino kemudian.

anak tangga yang terbuat dari kayu mengeluarkan suara berderit saat keempatnya melangkah turun, suara ketukannya menciptakan gema yang terdengar mencekam di tengah kesunyian.

jean mengusap tengkuk, merasakan hawa dingin yang menyeruak hingga bulu kuduknya berdiri.

sam tanpa sadar juga merapatkan tubuhnya pada si kakak sepupu karena takut.

tap!

hansel akhirnya sampai pada anak tangga terakhir.

senternya menyorot lurus, menemukan sebuah ruangan kumuh dengan satu pintu berkarat tak jauh dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senternya menyorot lurus, menemukan sebuah ruangan kumuh dengan satu pintu berkarat tak jauh dari sana.

"uh, kenapa hawa disini mencekam sekali?"

jean benar, hansel juga merasakan itu. aura disini cukup kuat dengan udara dingin yang mencekik, tanda ada banyak penghuni disini. tapi seperti ada satu entitas yang berbeda diantara mereka semua.

"sebenarnya tempat apa ini?" rino bergumam sembari menyorotkan senter ke segala ruangan yang hanya diisi barang-barang berdebu.

"perasaan ku saja atau aku seperti mendengar deru nafas seseorang?" sam melotot horror yang dibalas dengusan oleh rino.

𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang