✎..kembali pulang

764 180 14
                                    

brak!

hansel jatuh ke atas lantai bersamaan dengan si iblis yang berhasil dibawanya keluar dari portal dimensi. nyaris saja sky dan bayinya tidak selamat jika ia datang terlambat.

pemuda itu bergerak bangun, memegangi lengan kanannya yang luar biasa nyeri akibat menjadi tumpuan saat ia terjatuh. sementara si iblis menggeram marah karena usahanya membawa sky kemari telah di gagalkan. bola matanya melotot tajam sebelum merangkak dengan cepat untuk menyerang hansel.

sret!

hansel dengan gesit berhasil menghindar dari ayunan lengan si iblis, menghindari kuku tajam yang siap menggores kulit. pemuda itu belum bisa memberikan perlawanan akibat lengannya yang masih nyeri. untuk saat ini ia hanya bisa menghindar.

"dasar manusia pengganggu! musnahlah kau!" iblis itu memekik, mengeluarkan teriakan nyaring yang membuat telinga hansel berdengung sakit. karena sedikit lengah, si iblis akhirnya berhasil menyerang dan melempar tubuh pemuda itu menghantam dinding.

brak!

hansel jatuh terkapar dengan ringisan keras, memegang dahinya yang berdenyut hebat akibat benturan. bisa ia dengar tawa si iblis yang menertawakan ketidak berdayaannya.

"lemah..manusia lemah!"

si iblis kembali menyerang, namun hansel berhasil menepis dan mendorongnya jatuh menggunakan kaki. perlahan ia kembali bangkit, sementara si iblis memekik masih dengan suaranya yang keras.

"tidak berguna! kau harus mati! kau harus mati!"

hansel sudah bersiap saat si iblis kembali menerjang. namun detik berikutnya pemuda itu diam membeku saat sosok wanita mengerikan didepannya tiba-tiba berubah wujud, melangkah perlahan ke arahnya.

beberapa kali hansel mengedip, memastikan jika tidak salah melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

beberapa kali hansel mengedip, memastikan jika tidak salah melihat. tapi sampai ia mengucek kedua matanya beberapa kali, sosok didepannya itu terlihat begitu nyata.

"m..mom?"

wanita cantik dengan surai panjangnya itu tersenyum, membuka lebar kedua lengannya bersiap menerima pelukan. untuk sesaat hansel merasa tersesat, pikirannya jauh menerawang sementara tubuhnya mengambil alih dengan gerakan mendekat, ikut membuka kedua lengan bersiap memberikan pelukan.

"mom!"

kelemahan terbesar hansel adalah ibunya.

sedari kecil bahkan sampai ia menikah dengan rino, ia memiliki penyesalan yang menghantuinya setiap saat. kematian sang ibu akibat dari keteledorannya menggunakan keistimewaannya itu. hansel belum bisa memaafkan dirinya sendiri dan ia sangat-sangat menyesal.

"mom."

hansel berhasil meraih tubuh dingin tersebut, memeluknya dengan erat seolah tak ingin melepaskan kembali. rasa rindu yang tertahan setelah sekian lama membuncah keluar memenuhi dadanya.

𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang