✎..datangnya bala bantuan

872 194 23
                                    

"istri anda mengalami shock tapi kondisinya baik-baik saja. perawat sudah memberikan obat tidur dan kemungkinan dia akan bangun dalam beberapa jam."

setelah mengatakan tentang kondisi sky, dokter paruh baya itu pamit meninggalkan ruangan bersama seorang perawat wanita di belakangnya.

pukul satu dini hari, chris membawa sky yang pingsan ke rumah sakit bersama jean yang tidak hentinya menangis.

chris tidak tahu pasti apa yang terjadi, yang diingatnya adalah jean berteriak sangat keras dan tubuh sky berhasil jatuh kembali ke atas ranjang dengan nafas tersengal akibat berusaha mencekik lehernya sendiri.

jujur chris mulai merasakan ketakutan akan rumah itu, terlebih setelah apa yang jean ceritakan padanya, ia semakin takut akan hal buruk yang terjadi jika mereka kembali nanti.

"tidurlah jean." si pemuda yang duduk di sisi ranjang itu menggeleng, sesekali berikan usapan pada punggung tangan sky yang di infus. "kau harus istirahat."

"aku akan menjaga sky."

"tidak. kau sama kacaunya jadi istirahatlah. aku yang akan menjaga sky dan kau bisa menjaganya pagi nanti setelah tidur."

jean menunduk, "maafkan aku tuan."

chris tersenyum tipis, mengusap kepala si adik angkat dengan lembut.

"tidak ada yang perlu dimaafkan, ini bukan salahmu jean."

"tapi—"

"tidurlah."

tak ingin membantah dan menjadi beban pikiran untuk chris, jean putuskan berbaring di atas sofa bersebrangan dengan ranjang tempat sky terlelap.

baiklah, ia akan tidur dan bergantian menjaga sky besok.

"selamat malam tuan."

chris terkekeh, bagaimana bisa jean mengucapkan selamat malam sementara ini sudah nyaris pukul dua pagi?

menduduki tempat dimana jean duduk sebelumnya, chris tatap wajah pulas istrinya yang nampak pucat, mengelus lehernya yang sedikit memerah bekas cekikan tangannya.

"maaf tidak bisa menjaga mu dengan baik sayang." chris kecup punggung tangan sky, menatap si manis dengan pandangan sendu. "aku berjanji tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padamu lagi."

ponsel milik chris diatas nakas berbunyi, membuat si empu buru-buru mengangkat panggilan yang ternyata dari sang ibu.

"mom.."

"aku baru membaca pesan yang kau kirim. apa yang terjadi pada menantu dan cucuku?"

chris menghela nafas, pijat kepalanya yang tiba-tiba berdenyut.

"bisakah mom datang? seungmin di rumah sakit dan aku membutuhkan bantuan mu untuk menjaganya disini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang