✎..rumah baru di santa fe

1.8K 303 24
                                    

saat membuka matanya di pagi hari, hal pertama yang sky lihat adalah wajah tampan sang suami dengan dengkuran samar dari bibirnya yang sedikit terbuka.

“selamat pagi sayang.” bisiknya dengan suara serak, pelan-pelan melepas lengan chris dan beranjak bangun menuju kamar mandi.

selesai gosok gigi dan mencuci muka, pemuda manis dengan usia kandungan empat bulan itu pelan-pelan menuruni anak tangga menuju dapur. sengaja ia tidak membuka horden jendela, berhubung masih pukul enam dan chris masih punya waktu dua jam sebelum pergi bekerja.

“selamat pagi jean.” sapanya pada sosok pemuda bermata rubah yang tengah berkutat dengan potongan tomat.

“selamat pagi sky. bagaimana tidurmu?”

“mm, cukup nyenyak di malam pertama.” sahutnya sembari meraih gelas dan mengisinya di dispenser. “bagaimana denganmu?”

“lumayan. berry semalam tidak berhenti menggonggong, terpaksa aku membawanya masuk ke kamar ku.”

dahi sky seketika berkerut. ada apa dengan berry? tidak biasanya anjing kesayangan mereka itu akan menggongong di malam hari.

“hari ini kita sarapan dengan roti isi. siang nanti aku akan pergi berbelanja untuk kebutuhan dapur.”

“oke.”

sky berjalan menuju sisi dapur dimana terdapat pintu yang terhubung langsung ke halaman belakang. membukanya perlahan, pemuda manis itu merentangkan lengan dan menghirup udara pagi dalam-dalam.

“selamat pagi dunia, selamat pagi santa fe.”

chris dan sky menikah di maldives satu tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chris dan sky menikah di maldives satu tahun yang lalu. pasangan muda itu kini tengah menunggu buah hati pertama mereka yang diperkirakan akan lahir dalam lima bulan kedepan.

sebelumnya mereka tinggal di florida, namun karna perusahaan milik keluarga chris sedang membuka pabrik baru di new mexico, mau tak mau lelaki itu membawa istrinya serta ke sudut kota santa fe ini.

awalnya chris hendak membeli sebuah rumah, namun sky melarang dengan alasan mereka tinggal hanya satu atau dua tahun sampai pembangunan pabrik selesai.

"sayang sekali jika harus membeli rumah sementara kita tidak lama menetap disini."

chris, bagaimana pun selalu menuruti. dan disinilah mereka tinggal saat ini, di sebuah rumah yang disewanya dari salah satu kenalan.

oh, jangan lupakan kehadiran berry dan jean serta.

berry adalah anjing berjenis king charles spaniel milik chris, anjing kesayangan yang harus ikut kemanapun dia tinggal.

sementara jean, dia adalah remaja yang besar di panti dan baru saja lulus sekolah menengah, bertemu dengan sky saat keduanya pergi ke gereja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sementara jean, dia adalah remaja yang besar di panti dan baru saja lulus sekolah menengah, bertemu dengan sky saat keduanya pergi ke gereja.

karna menyukai jean dan dia sendiri juga anak tunggal, si pemuda rubah kemudian diangkat nya menjadi seorang adik.

orang tua sky sebenarnya ingin agar jean melanjutkan kuliah, namun dia menolak dan memilih tinggal bersama sky guna menjaga si pemuda manis. terlebih saat ini sky juga sedang mengandung.

“apa tuan chris belum bangun?” jean bertanya saat melihat sky yang kembali ke dapur, tangannya dengan terampil menata roti isi serta menuangkan jus jeruk kedalam gelas.

“sebentar lagi dia akan turun. dan sudah berapa kali kubilang jangan memanggilnya tuan jean, anggap dia adalah kakak iparmu.”

pemuda rumah itu terkekeh, menarik kursi untuk sky duduki.

“kau tahu aku tidak akan pernah bisa sky, aku terlalu segan padanya.”

“padahal kita sudah tinggal bersama lebih dari satu tahun.”

jean mengabaikan, memilih kembali ke counter dan menyeduh susu untuk sky. tak lama si kepala keluarga memasuki dapur, sudah lengkap dengan setelan kerjanya.

“selamat pagi.” chris mencuri satu kecupan di bibir sky, mengabaikan jean yang memang sudah terbiasa melihat keduanya bermesraan. “pagi jean.”

“pagi tuan chris.”

jean meletakkan gelas susunya di depan seungmin, menarik satu kursi dan medudukinya. mereka bertiga memang terbiasa sarapan bersama.

"baiklah, mari kita sarapan."

detik berikutnya setelah chris mempersilahkan, yang terdengar di ruangan itu hanya denting garpu yang beradu dengan piring keramik.

selesai dengan sarapan, chris bergegas berangkat kerja sementara sky pergi untuk mandi, meninggalkan jean yang sedang mencuci piring di dapur.

tuk!

tuk!

tuk!

pemuda itu mengangkat kepala, mencoba mencari sumber ketukan yang samar-samar didengarnya.

“sky?” panggilnya sedikit berseru, namun beberapa detik menunggu tak kunjung ada sahutan. 

mungkin aku hanya salah mendengar.

mengangkat bahu, si pemuda rubah kembali melanjutkan aktivitasnya sebelum suara gonggongan berry terdengar tak lama kemudian. jean menyimpan piring terakhir ke dalam rak, melepas sarung tangannya dan menghampiri berry yang menyalak pada lemari di sisi dinding dapur.

“hei berry, ada apa?”

jean menggendong anjing berbulu coklat tersebut, mengelus kepalanya mencoba menarik perhatian. “kau pasti lapar kan? baiklah, ayo kita ambil sarapanmu.” si pemuda lantas meninggalkan dapur dengan berry dalam gendongan, mengabaikan suara ketukan yang mencoba menarik perhatiannya sekali lagi.

tuk!

tuk!

tuk!

𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang