chris mengendarai mobilnya menuju ke arah rumah sakit secepat yang ia bisa, mendahului setiap kendaraan tanpa memikirkan keselamatan. baginya yang terpenting saat ini adalah sky, ia harus memastikan keadaan istrinya tersebut.
setelah mendengar cerita dari pemuda asing yang mengaku bernama chitta di rumahnya itu, chris langsung menghubungi ibunya untuk memastikan keadaan sky, tapi ibunya tak kunjung menjawab. chris tanpa pikir panjang langsung memacu mobil menuju rumah sakit.
hansel sendiri juga menyarankan agar ia tetap berada di sisi sky dan berjanji akan menjaga jean untuknya.
perjalanan yang harusnya memakan waktu setengah jam berhasil chris lalui dalam lima belas menit. setelah memarkirkan mobilnya dengan sembarangan, pria itu berlari menuju lift menuju lantai dimana ruangan istrinya berada.
brak!
pintu dibukanya dengan kasar, membuat sang ibu yang tengah duduk si sofa berjengkit kaget, melotot ke arah sang putra dengan kesal.
"istrimu sedang istirahat chris, kenapa harus membuka pintu seperti itu?"
tanpa memperdulikan omelan sang ibu, pria itu menuju ke arah sky yang terlelap di atas ranjang, memeriksa keadaan sang istri dan merosotkan bahu lega saat melihatnya masih bernafas.
"ada apa denganmu chris?" tanya sang ibu yang masih heran dengan tingkah putranya itu.
"aku lega sky baik-baik saja."
"dia memang baik-baik saja, suster baru saja memberikannya obat sehingga ia bisa tidur nyenyak." ashley menatap putranya itu dengan heran. "kau belum menjawab pertanyaan mommy. kenapa kau membuka pintu seperti itu? oh..dan dimana jean? kau bilang pulang untuk menjemputnya, kenapa dia tidak bersamamu?"
chris membawa ibunya kembali ke arah sofa, pelan-pelan menjelaskan bahwa barusan ia hanya panik. dan tentang jean, terpaksa lelaki itu membohongi ashley jika jean sedang menginap di rumah salah satu kenalannya. chris memang belum menceritakan perihal jean yang meminta bantuan pada hansel, mungkin ia akan menceritakannya nanti setelah semuanya selesai.
bahkan chris tidak menghubungi polisi terkait penemuan chitta. hansel mengatakan bahwa jangan melibatkan banyak pihak, biarkan ia bekerja dahulu.
"kenapa mom tidak menjawab panggilan telepon ku?"
"mommy mengubah mode ponselnya menjadi mode silend, mommy minta maaf."
"ah begitu, tidak apa-apa mom." chris mengangguk mengerti, kemudian menyuruh sang ibu agar tidur sementara ia akan bergantian menjaga sky.
"baiklah mommy akan tidur jika begitu."
"selamat malam mom."
chris kemudian menuju ranjang dimana sky terlelap, menarik satu kursi dan duduk disebelahnya. meraih tangan mungil itu dan memberikan kecupan ringan sebelum menggenggamnya erat.
"aku disini sayang, aku akan selalu menjagamu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
