22 :) PENGAKUAN JAHANAM

1 1 0
                                    

"Mencintaimu bukan kehendakku. Namun,berhasil memilikimu kebahagianku."

Putri Soera Kalea.

🌥🌥🌥🌥🌥

Waktu menunjukan pukul 00.00. Namun mereka masih berkumpul dan bercerita satu sama lain. Soera menggerakan kepalanya mencoba mencari kenyaman pada bahu Soekjin.

"Anak ini," gumam Seokjin menahan kepala soera agar tidak membentur meja.

"Sepertinya dia lelah hyung, " ucap Jimin menatap kasian kearah Seora.

Soera terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya membuat mereka tidak tega untuk membangunkannya.

"Hyung aku ke kamar duluan.  Aku sudah mengantuk," ucap jungkook meninggalkan ruangan tersebut menuju rumah terapung yang menjadi tempat tidur favoritenya.

Saat ini mereka tertidur sesuai keinginan masing-masing. Dirumah atas  terdapat satu kasur yan dapat diisi oleh 2 orang. Rumah utama memiliki 1 kasur ukuran sedang dan 2 kasur single. Kemudian rumah terapung yang terdapat 2 kamar yang masing-masing berisi 1 kasur yang salah satunya sudah diisi oleh Jungkook.

"Lebih baik kita tidur besok kita harus kembali ke Seoul, pekerjaan sudah menunggu kita disana, " ucap Namjoon bangun dari duduknya dan menuju kamarnya yang akan ditempati oleh Jhope dan Soekjin.

"Ya sudah aku pergi kerumah atas bersama Jimin," Suga bangun dan pergi kerumah atas.

"Kami duluan hyung, " pamit Jimin dan menyusul suga yang keluar terlebih dahulu

"Soera bagaimana?," tanya Jhope yang terlihat bingung oleh Soera yang malah tertidur sangat nyenyak dibahu hyung tertua BTS tersebut.

"Aku akan menidurkannya dikamar atas. Biar aku tidur bersama Namjoon Soera dikasur disampingmu," ucap Soekjin kearah Jhope sambil sesekali membereskan anak rambut yang menutupi wajah Seora.

"Biar aku saja hyung, " ucap Taehyung memindahkan kepala Soera kepundaknya.

"Biar Soera tidur dikamar satu lagi diruang terapung dan aku tidur dengan jungkook, " jelas Taehyung.

Soekjin terdiam sejenak hingga akhirnya menganggukkan kepala.
"Ya sudah hyung keatas," ucap Soekjin disusul Jhope dan menyisakan Taehyung dan Soera.

Taehyung berniat membawa Seora dengan mengendongnya. Taehyung menaruh tangan kanannya dileher dan tangan kirinya di paha Soera untuk memudahkannya saat membopong Soera.

"Satu dua tiga, " dan Taehyung berhasil membopong Soera ala bridal style, membawa Soera dengan tenang menuju rumah terapung.

"Aigoo kau lumayan berat Soera-ssi," ledek Taehyung Setelah berhasil menidurkan Soera yang terlihat sangat nyenyak dengan tidurnya.

Membenarkan tidur Soera agar saat bangun tidak merasa sakit, menyelimuti secara perlahan agar tidak membangunkannya kemudian menyalakan pendingin ruangan agar tidak terlalu panas.

"Baiklah, lebih baik aku beristirahat," gumam Taehyung.

Baru selangkah Taehyung meninggalkan Soera, dirinya mendengar seseorang mengumamkan namanya.

"Tae Oppa, " gumam Soera berusaha bangun dari tidurnya dengan mata setengah terbuka.

"Kemarilah," panggil Soera. Taehyung menghembuskan nafasnya lelah Meski dirinya melangkahkan kakinya mendekati Soera.

"Wee? Lanjutlah tidur ini sudah malam, " ucap Taehyung setelah duduk disamping tubuh Soera.

Soera tidak memperdulikan pertanyaan Taehyung. Dia malah terus menatap Taehyung dengan tatapan yang membuat Taehyung mengerutkan alis bingung.

LANGIT ⛅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang