Happy Reading...
_______Hani dan Desi pergi ke mall diantar oleh Arka dan Bimo. Desi telah merencanakan kegiatannya dengan Hani hari ini. Ia akan mengajak Hani jalan-jalan seharian.
"Kita gak usah nemenin ya?" tanya Arka.
"Gak usah, lagian gue cuma mau berdua aja sama Hani," jawab Desi.
"Yaudah, kita berdua pergi ya. Have fun berdua ya."
Mobil Arka pun pergi dari mall. Desi langsung menarik Haji untuk masuk bersamanya. Hani sebenarnya tidak terlalu suka di tempat seperti ini. Tapi demi Desi, ia akan melakukan permintaannya.
Tujuan pertama Desi adalah membelikan make up untuk Hani. Desi melihat-lihat dan memilah-milah liptint mana yang akan cocok di wajah Hani. Desi mengambil liptint warna coral dan soft pink. Desi langsung mencobanya di bibir Hani.
Pada lapisan pertama, Desi mengoleskan liptint berwarna soft pink ke seluruh permukaan bibir Hani secara tipis. Lapisan kedua, Desi mengoleskan warna coral hanya pada bagian bibir dalam Hani. Lalu Desi meratakannya dengan jari kelingkingnya agar memberikan kesan ombre Lips yang natural. Desi tersenyum melihat hasil yang sangat cocok di bibir Hani. Desi langsung menarik Hani ke depan kaca.
Hani tersenyum, bibirnya yang tadinya pucat terlihat lebih segar. Desi langsung bergerak mengambil peralatan dan perlengkapan make up yang lain. Mulai dari brush make up, maskara, eyeshadow, eyeliner, dan blush. Setelah itu, ia langsung menuju kasir untuk membayarnya.
"Biar gue aja yang bayar Des," ujar Hani.
"Gak usah, anggep aja ini hadiah dari gue."
Hani bisa tersenyum. Setelah membayar, Desi langsung menarik Hani untuk membeli baju. Desi langsung mengambi beberapa baju yang menurutnya cocok untuk Hani. Ia mendorong Hani untuk pergi ke ruang ganti, dan langsung memberikan baju-baju yang ia pilih untuk Hani coba.Desi takjub melihat Hani yang selalu pantas dan terlihat cantik memakai baju model apapun. Tanpa pikir panjang, Desi membeli semua baju yang ia ambil tadi, dan lagi-lagi Desi yang membayarnya.
"Udah ya Des? Gue capek," ujar Hani.
"Yaudah, kita makan dulu ya? Udah mau sore juga."
Hani mengiyakan ajakan Desi. Mereka pun pergi ke restoran yang ada di mall. Setelah makan, mereka pun pulang ke apartemen Hani. HP Desi tiba-tiba berbunyi saat mereka sudah masuk ke apartemen Hani. Desi langsung mengangkat panggilan telefon tersebut. Wajah Desi tiba-tiba menjadi khawatir, Hani bingung harus apa.
"Han, gue pulang sekarang ya? Mama gue masuk rumah sakit," ucap Desi dan langsung berlari ke kamar Hani untuk membereskan barang-barangnya. Hani pun mengikuti Desi dengan cemas.
"Mama lo kenapa?"
"Dia punya sakit jantung, mungkin sakitnya kambuh, gue harus ke sana sekarang."
"Gue ikut ya?"
"Gak usah, ini udah malem juga. Gue gak papa kok, tenang aja."
Hani mengantar Desi sampai ke depan loby. Wajah Desi terlihat sangat khawatir, Hani mengelus pundak Desi untuk menenangkannya. Tak lama kemudian, mobil jemputan Desi datang. Ia langsung bergegas masuk. Desi melambai ke arah Hani dan Hani pun membalasnya. Hani menunggu sampai mobil Desi keliar dari kawasan apartemen.
Sebelum Hani kembali ke apartemennya, ia menyempatkan untuk pergi ke mini market di seberang apartemen. Ia baru ingat bahwa perlengkapan kamar mandinya sudah mulai habis. Untungnya Hani membawa dompet saat keluar mengantar Desi.