Happy Reading...
______Hari yang dinanti telah tiba, Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA akan segera berlangsung. Hani dan Dino telah sampai di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada pukul sembilan pagi. Olimpiade akan di mulai pukul satu siang di SMA Arwana.
"Ayo, ayo, kalian masuk," ajak Pak Hadi. Semua masuk ke dalam dan mobil pun berjalan menuju hotel yang telah di sediakan oleh pihak acara.
***
Mereka akhirnya sampai di hotel berbintang lima dengan dengan interior yang menakjubkan. Pak Hadi kembali dengan membawa tiga kartu Identitas dan dua kartu akses kamar hotel, yang kemudian ia bagikan kepada Hani dan Dino.
"Kamar nomor 203 untuk Hani, dan nomor 204 untuk saya dan Dino," jelas Pak Hadi. "Kalian bisa istirahat selama dua jam, setelah itu kita berangkat ke tempat acara, dan jangan lupa selalu pakai kartu Identitas kalian."
"Baik Pak." Hani dan Dino pun memakai kartu Identitas mereka dan beranjak menuju kamar hotel.
Keadaan hotel cukup ramai. Ada banyak peserta dari berbagai kota yang terlihat berkeliaran sambil memakai kartu Identitas mereka.
Hani merebahkan tubuhnya di ranjang hotel. Ia menghela napas perlahan, pikirannya tidak bisa fokus dari kemarin. Hani meraih tasnya dan mengambil buku kimianya, mencoba mengalihkan fokusnya dengan belajar.
Setelah belajar selama kurang lebih satu jam, Hani memutuskan untuk mandi karena satu jam lagi ia akan berangkat.
Hani berdiri di depan cermin, memandang wajah cantiknya yang terpantul dari sana. Ia mengambil karet dan menggulung rambutnya agar tidak mengganggu saat mengerjakan soal nanti.
"Semangat!!" Hani mengepalkan kedua tangannya guna menyemangati dirinya sendiri. Setelah itu ia pun keluar dari kamar.
***
Banyak pasang mata yang terus menatap Hani dari tadi. Hani menjadi risih terus ditatap seperti itu.
"Ada yang salah sama penampilan gue?" bisik Hani kepada Dino.
"Ada," jawab Dino singkat.
Hani mengernyitkan alisnya bingung, "Apa?" tanya Hani penasaran.
"Wajah lo," jawab Dino sambil menunjuk muka Hani. Hani langsung menyentuh wajahnya memeriksa apakah ada yang salah dengan wajahnya.
"Wajah gue kenapa?" tanya Hani semakin penasaran.
Dino menggerakkan kepalanya dan menatap lekat Hani. Dino tersenyum kecil, "Terlalu can..."
"Dino, Hani, ayoo! Sudah waktunya," teriak Pak Hadi, Dino diam dan memilih tak melanjutkan ucapannya.
"Wajah gue kenapa?!" tanya Hani lagi sedikit nge-gas.
"Udah lah, Pak Hadi udah manggil tuh, ayo."
Hani menghela napas pasrah, ia masih berulang kali menyentuh wajahnya untuk memastikan wajahnya baik-baik saja.***
Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA diikuti 162 peserta, terbagi menjadi 81 tim yang masing-masing beranggotakan 2 orang siswa SMA perwakilan dari berbagai kota di Indonesia. Olimpiade tersebut akan dilaksanakan selama dua hari.
Soal yang diberikan pada hari pertama bisa dalam bentuk esai atau pilihan ganda. Pada babak penyisihan hari ini, hanya peringkat 1 sampai 10 yang dapat masuk ke babak selanjutnya di hari kedua. Dan tim yang tidak lolos dipersilahakan untuk kembali ke kota masing-masing.
Hani dan Dino sudah duduk di bangku yang telah disediakan. Mereka sudah siap dengan bolpoin masing-masing. Lembar soal dan jawaban sudah ada di depan mereka, tinggal menunggu aba-aba untuk mengerjakan.