Bermuda Triangle

333 57 2
                                    

BUKK!

Punggung Chaeyoung terbentur keras dengan tembok belakang klub setelah didorong kasar. Ia berusaha bangun namun justru ia mendapatkan pukulan di wajahnya.

Musik kencang dari dalam kini berganti dengungan di telinga Chaeyoung. Ia pun mulai babak belur. Darah menetes dari hidung dan ujung bibirnya.

BUKK!

Sang pemukul menarik kerah baju Chaeyoung bermaksud membuatnya berdiri, menatap penuh kearahnya.

"Sungguh, Hyung! Bukan aku orangnya!" Chaeyoung berusaha meyakinkan orang dihadapannya.

BUKK!

Ucapan Chaeyoung hanya dibalas pukulan lebih keras di pelipisnya. Benar-benar membuatnya semakin melemah.

"Kalau bukan kau siapa yang akan menjelaskan penangkapan anak buahku oleh polisi itu huh?!"

"Aku tidak tahu apa-apa, Dawn Hyung!"

"Sejak awal sudah kukatakan kan, kau harus berhati-hati dengan status selebritismu! Itu bisa mengganggu bisnisku!"

"Percayalah, aku sama sekali tidak pernah membeberkan semuanya pada orang lain."

"Wanita yang membututimu dari pesta menuju tempat markas kita itu buktinya, bodoh!"

BUKK! BUKK!!

Melihat Chaeyoung yang sudah tersungkur, pria yang dipanggil Dawn itu pun berjongkok. Mengangkat wajah Chaeyoung yang kini sudah bonyok. Tatapannya dingin penuh mematikan.

"Aku tidak segan-segan bermain lebih keras dari ini pada siapapun. Pada publik figur sekalipun."

Setelah berkata hal itu, ia membanting Chaeyoung kembali yang lemah dan bangkit.

"Segera coret dia dan buang sampah ini. Sebelum ia tertangkap basah kita sudah harus memutus hubungan dengannya." Jelas Dawn seraya membersihkan tangannya dari darah.

"Informasi wanita itu, sudah dapat?" Pertanyaan lanjutan diajukan Dawn pada anak buahnya yang sedari tadi menunggu sekaligus menjaga.

Salah satu mendekat dan mengeluarkan foto. "Sudah bos. Namanya Myoui Mina. Asal Kobe, Jepang."

Dawn menatap sejenak kearah Chaeyoung sambil mendengus. "Anak ini banyak dikelilingi gadis Jepang rupanya. Baiklah kalo begitu, kita cari dia."

"Berhati-hatilah."

Sebuah suara muncul dari sosok yang sedari tadi penguping pembicaraan mereka.

Pria berpakaian rapi dengan tuxedo mahal menampakkan diri. Tangan sebelah kirinya terpasang gips.

"Apa kau bilang?"

"Aku bilang hati-hati. Wanita yang kalian cari tidak bergerak sendiri. Mereka seperti segitiga bermuda. Penuh rahasia namun memiliki harta berharga yang dicari banyak orang."

"Siapa kau?"

"Perkenalkan aku Mark. Mark Tuan. Jika diperbolehkan aku bergabung dengan kalian, aku akan membantu."

Mendengar itu membuat bawahan Dawn ini menghajarnya sebelum Dawn sendiri yang menahan. Penasaran dengan Mark ia kembali bertanya, "Kau kenal?"

J's AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang