2015.10.20

278 51 4
                                    

'ID check: Accepted.'

Terdengar suara robot wanita yang keluar dari alat pendeteksi identitas pegawai membuat Momo berhasil lolos memasuki area perusahaan Adios dengan identitas palsunya. Ini semua ia lakukan bertujuan untuk mendapatkan lebih jelas tentang perusahaan ini sekaligus agar dapat membaca situasi didalamnya.

"Aku sudah masuk." Ucapnya pada alat komunikasi yang terhubung pada ketiga rekannya.

"Good." Jihyo memberi respon cepat seraya berjaga-jaga dari dalam mobilnya yang terparkir tidak jauh dari gedung. "Tetap fokus pada peranmu, Lee Na Young-ssi."

Mendengar nama samarannya yang saat ini ia gunakan membuat Momo tersenyum miring. Ia lalu berjalan dengan percaya diri diantara para pegawai Adios lainnya.

Sedangkan Sana dan Mina memilih masuk bersama melalui pintu bagian belakang. Setelah dirasa jalanan sudah sepi, mereka mulai melangkah masuk gedung.

"Hei!"

Sana dan Mina seketika mematung di tempat ketika sebuah seruan panggilan dari arah belakang mereka terdengar. Mereka kompak menelan ludah mereka sendiri, was-was jika ketahuan.

"Kenapa kalian masih disini?? Sebentar lagi Profesor Yang akan datang." Seorang pria berkacamata yang mengenakan jas putih khas dokter, menghampiri mereka berdua.

Profesor Yang?

Mereka saling berbagi pandangan kebingungan. Ini pertama kalinya mereka mendengar nama itu.

"Cepatlah! Tidak ada waktu lagi!" Pria itu langsung berlari memasuki gedung. Meskipun dalam kebingungan Sana dan Mina akhirnya tetap mengikuti arah kemana pria itu pergi.

"Cepat kenakan jas lab kalian dan langsung masuk ke rombongan." Titah pria itu setelah sampai didalam.

"Huh siapa dia menyuruh kita, kenal saja tidak." Kesal Sana.

Mina menatap papan informasi yang ada di ruangan tersebut. Nampak tertempel sebuah pengumuman akan ada kegiatan kunjungan dari mahasiswa arahan Profesor Yang. Disana menjelaskan akan ada tur perusahaan Adios yang bergerak di bidang nuklir dan diakhir akan ada kuliah umum bersama direktur utama Adios.

Mata Mina kemudian bergerak kesegala arah seperti mencari sesuatu. "Pakailah."

Ia menemukan 2 jas putih yang tergantung di sudut ruangan dan melemparkan satu pada Sana.

"Kau serius akan menuruti suruhannya tadi?? Kita kesini untuk mencari pemilik gedung ini."

"Ya, dan orang itu akan hadir dalam rombongan." Mina memakai jasnya lalu beralih menatap Sana. "Bukannya itu artinya kita sudah menemukan apa yang kita cari?"

***

Momo memasuki salah satu ruang yang ada di lantai 10. Suasana di lantai tersebut terbilang sepi dan sunyi.

Di ruang itu terdapat banyak berbagai macam dokumen yang tersusun rapi dalam rak besar. Momo mulai meneliti satu persatu, mencari sesuai kata kunci yang ada.

"F..G..H..I..J—" Gumaman Momo tertahan saat matanya menangkap sebuah judul dokumen dalam barisan abjad J.

Japan-Korea Project : 20151020

Sebuah dokumen yang memiliki judul tidak asing bagi Momo. Ia masih ingat dengan video temuan Mina pada saat setelah penangkapan pelaku pembunuhan salah satu pegawai Im-perfect, memiliki kesamaan judul. 20151020.

Tentu pertemuan itu masih menjadi pertanyaan besar baginya.

Betapa terkejutnya Momo saat melihat isinya. Didalamnya dijelaskan dengan jelas jika sejak tahun 2015 Im-perfect sudah dijadikan sebagai target utama dalam menjatuhkan bisnisnya.

J's AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang