ENHYPEN AS | OT7

Sunghoon as bad boy

"Sunghoon lepas jaketnya"

"Sunghoon lari keliling lapangan 10x"

"Sunghoon dasinya mana?"

"Sunghoon udah jangan berantem lagi"

Kira-kira begitulah aku saat seorang park sunghoon berulah.

Kalau di bilang lelah ya lelah karna setiap hari harus berurusan dengan sunghoon, si murid yang ga bisa di atur sama sekali.

Bahkan sudah beberapa kali masuk ruang bk pun sunghoon masih tetap dengan ulahnya. Sampai waktu itu pernah di skors karna sunghoon main tonjok-tonjokan dengan adek kelasnya.

Namanya sunghoon, siapa si yang ga tau seorang sunghoon. Lelaki yang suka bikin ulah dan selalu mendapat point pelanggaran.

Wajahnya memang tampan, banyak yang bilang sunghoon juga pintar tapi sayangnya kelakuannya berbeda dengan ketampanan wajahnya.

Rasanya aku ingin menyerah saja jika di suruh berhadapan dengan sunghoon. Tapi sudah tugasku untuk mengurusi siswa siswa yang berulah seperti sunghoon karna aku ini menjabat sebagai ketua osis.

Dan wali kelasku juga sudah memerintahkan aku untuk mengawasi, memberi hukuman, dan mengurusi seorang lelaki bernama sunghoon itu.

Maka dari itu aku harus berhadapan dengannya setiap hari.

"Tolong kamu awasi sunghoon ya, karna ibu nyuruh dia buat mencatat materi. Ibu udah ngga tau lagi mau bagaimana dengan anak satu ini, jadi ibu bisa minta tolong ke kamu buat urus sunghoon ya" jelas bu irma.

"Baik bu" balasku tegas.

"Terima kasih ya nak" ucap bu irma sebelum kembali masuk ke dalam kelas.

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan bu irma.

"Kapan si lo berubah" gumamku.

Aku berjalan menuju perpustakaan, dimana aku sempat melihat sunghoon berjalan ke arah sana dengan membawa buku dan bulpen.

Terlihat di sana perpustakaan yang sepi karna semua siswa sedang mengikuti pelajaran di kelasnya masing-masing.

"Sunghoon" panggilku sambil berjalan ke arah sunghoon yang duduk sambil memegangi bulpennya.

Yang di panggil hanya menoleh sekadarnya.

Aku menghembuskan nafasku kasar. Ku hampiri sunghoon di sana.

"Pake dasinya" perintahku dengan penglihatan yang mengarah ke kerah seragamnya tanpa adanya dasi di sana.

Tanpa berbicara sunghoon mengeluarkan dasi dari kantong celananya. Kemudian sunghoon memasang asal dasinya sambil menatapku.

"Benerin lagi dasinya, itu juga kerahnya sekalian kurang di kancingin, lengannya jangan di tekuk kaya gitu" omelku.

"Benerin sendiri dari pada ngomel-ngomel mulu" balas sunghoon sambil mencondongkan tubuhnya kepadaku.