Punya pacar kayak suno tuh bawaannya ngefly terus, kelakuannya itu yang bikin aku sayang banget sama dia.Hari ini aku akan pergi menonton film bersamanya. Aku menunggu suno untuk menjemputku. Tak lama menunggu akhirnya dia datang dengan mobilnya.
"Udah lama?" Tanya dia khawatir.
"Ga kok, udah ayo"
Aku langsung menggandeng tangannya.
~skip~
"No filmnya kan main 1 jam lagi, gimana kalau makan dulu?"
"Kamu belum makan tadi?" Tanya dia balik padaku.
Aku menggelengkan kepalaku.
"Yaudah ayo makan dulu" suno semakin mengeratkan genggamannya di tanganku.
Lagi asik jalan menuju tempat makan, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil suno.
"Suno, lo di sini juga?" Tanya doyeon.
Doyeon profile// dia mantan suno, doyeon dan suno sempat berpacaran selama 1 tahun. Mereka putus karena doyeon yang memilih bersekolah di london.
Suno juga sudah menceritakan perihal mantanya kepadaku.
"Doyeon? Kapan lo balik?" Tanya suno pada MANTANnya.
Di anggurin deh jadinya. Aku cuma bisa diam menyimak pembicaraan kedua insan di hadapanku ini.
"Udah dua hari yang lalu si, lo makin ganteng ya jadi gagal move on kan gue" ucap doyeon dengan tertawa kecil.
"Dia siapa? Pacar baru?" Tanya doyeon dengan menatapku tajam.
"Kenalin dia temen gue" jawab suno enteng.
Aku yang mendengar perkataan itu langsung menatap suno tidak percaya.
"Gue gak salah dengar kan tadi?" Ucapku dalam hati.
"Cuma temen doang, gue pikir pacar baru" ujar doyeon dengan menekankan kata teman.
"Iya dia temen gue, temen hi-" ucapan suno terputus karna aku yang mendadak berpamitan untuk pulang.
"Gue duluan ya, kayaknya kalian butuh ngobrol berdua" kataku sebelum aku memutuskan untuk pergi.
Sedih? Itu yang aku rasakan. Bisa-bisanya suno mengatakan jika aku hanya teman. Apa dia sudah gila?
"Kalau emang lo masih sayang sama mantan lo kenapa lo nembak gue? Kenapa ga lo tunggu aja mantan lo pulang" racauku kesal.
"Gue benci sama lo sunoo" ucapku sambil mengacak-acak rambutku.
Untuk sekarang aku tidak peduli lagi dengan penampilanku yang sudah sangat berantakan ini.
"Itu rambutnya berantakan, jelek tau" ujar suno yang sudah ada di hadapanku sambil menyisir rambutku dengan tangannya.
"Ngapain lo di sini? Masih peduli?"
"Ngomongnya gitu banget" jawab suno sambil mengelus rambutku.
Aku diam tidak menyahuti perkataannya.
"Aku tadi ngomong belum selesai kamu udah pergi" katanya lembut.
"Buat apa gue denger lagi kalau kenyataannya lo cuma anggep gue temen"
"Makanya dengerin dulu sampai selesai jangan langsung pergi gitu aja" balas suno
Aku menatapnya dengan muka kesalku.
"Aku tadi bilang ke doyeon kalau kamu itu temen-" putus suno
Aku semakin menatap suno penasaran.
"Temen hidupku, yang akan jadi ibu dari anak-anakku nanti. Apa aku salah ngomong kayak gitu?" Sambungnya.
Air mata yang sedari tadi aku tahan sekarang pecah, aku menangis karna tersentuh dengan ucapan suno. Bodoh, seharusnya aku mendengarkan omongan dia sampai selesai tadi.
"Kok nangis sih? Jawab dulu, apa aku salah ngomong kayak gitu di depan mantan aku?" Ucap suno meyakinkan.
"Maaf.."
"Kenapa minta maaf, kamu ga salah. Udah ga usah nangis lagi aku ga suka" ujarnya sambil memelukku.
"Aku sayang kamu" kataku lirih.
"Aku lebih sayang kamu" balasnya.
Bonus:)
Gimana?
Udah ngefeel belum? Aku pikir ceritanya makan garing aja wkwkwYiee minta votment dong:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN AS | OT7
FanfictionEnhypen bisa jadi apa yang kamu mau, ga percaya? Kuylah langsung aja cek.. ini cerita aku nulis iseng-iseng doang😌👌🏻 • @eestehpanas Welcome to the world of halu Cover by pin📌 pict by pin📌