ENHYPEN AS | OT7

Jungwon as crush (2)

Setelah jungwon memakaikan jasnya kepadaku, aku langsung di tuntun untuk duduk di kursi bagian depan.

Pikiranku saat ini sedang kalut, bagaimana bisa setelah mengucapkan jika dia risih dengan kehadiranku, tapi sekarang malah dia sendiri yang mendekatiku.

"Di saat aku ingin mulai melupakanmu, kamu dengan seenaknya berbuat seperti ini. Sebenarnya apa maumu? Apa karena aku merubah penampilanku sehingga kamu dengan tangan terbuka menerimaku?" Ucapku dalam hatiku.

Aku bahkan tidak mengerti dengan jalan pikiran jungwon sekarang.

"Kenapa?" Tanya seseorang di sampingku.

"H-hah? E-engga kok" jawabku dengan cengiran.

"Baiklah, tinggal satu penampilan lagi yang pastinya di tunggu-tunggu oleh para hadirin yang datang, kita langsung saja panggil dia untuk maju ke atas panggung, Yang Jungwon silahkan" ucap MC dengan hebohnya. Dan masih tak kalah heboh dengan teriakan para kaum hawa setelah MC menyebut nama jungwon.

"Ayo" ucap jungwon dengan menarik pergelangan tanganku.

"K-kau s-saja, aku akan menunggu di sini" balasku dengan kusertai senyum tipis.

"Lo pasangan gue jadi lo harus ikut" katanya.

Matanya mulai menatapku tajam.

"Tolonglah jungwon, jika dirimu seperti ini bagaimana aku bisa melupakanmu" batinku.

Aku merutuki diriku sendiri, kenapa aku datang ke sini tadi seharusnya aku tidur saja di rumah.

*Kaum rebahan emang, sama kyk author wkw

Jungwon mulai mengandeng tanganku untuk naik ke atas panggung.

"Lo cuma duduk aja di sini nemenin gue" ujar jungwon sebelum memetik gitar yang ada di tangannya.

Tidak ada cara lain selain menurutinya. Tidak munafik, sungguh aku sangat menyukai moment sekarang. Meskipun hanya untuk hari ini saja aku sudah senang karna melihat jungwon sangat perhatian padaku.

Sebelum memainkan gitarnya jungwon berbicara padaku.

"Coba lo yang nyanyi bait pertama setelah itu gue yang nyambung" katanya masih dengan menatapku.

"Kenapa aku yang harus bernyanyi? Kamu memintaku menemanimu saja kan" tanyaku.

Bagaimana bisa aku bernyanyi dengan suara pas-pasanku ini di depan banyak orang, yang ada aku malu jika terjadi kesalahan.

"Jangan bikin gue malu, tinggal nyanyi doang apa susahnya? Gue tau lo bisa nyanyi" jawab jungwon.

"Tapi suaraku ga sebagus dirimu" ujarku jujur.

Aku merasa suaraku tidak sebagus itu dan aku takut membuat tampilannya jelek karna adanya suaraku.

"Gue main lagu pink sweat$-at my worst" ucapnya.

Jungwon langsung memetik gitarnya dengan lembut. Aku terus menatapnya, aku tidak yakin akan ikut bernyanyi juga.

Setelah intro selesai aku mulai bernyanyi dengan mengikuti nada yang di mainkan jungwon. Aku melihat semua yang datang di pesta itu diam dan menikmati aksi panggungku dan jungwon.

Can I call you baby?
Can you be my friend?
Can you be my lover up until the very end?
Let me show you love, oh, I don't pretend
Stick by my side even when the world is givin' in, yeah

Aku kira akan mendapatkan ejekan atau apapun itu, tapi ternyata itu tidak terjadi. Aku melihat semua menikmatinya.

Oh, oh, oh, don't
Don't you worry
I'll be there, whenever you want me