Monopoli ✔

15. Jalan

𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐚, 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐫𝐚𝐠𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧
.
.
.

Sunghoon sudah selesai tampil dan perlombaan sudah selesai. Sunghoon Sudah pasti menang tentunya.

Keempat laki-laki itu sudah berada di parkiran, Sunghoon tidak di jemput bundanya, melainkan pulang dengan Heeseung. Sekalian merayakan kemenangan katanya, cih dasar Lee modus Heeseung.

"Oi gua duluan yak," kata Heeseung lalu melajukan mobilnya meninggalkan Yeonjun dan Taehyun.

Dan ya tersisa mereka berdua disini. Niat Taehyun tadi adalah menelfon kakaknya untuk minta di jemput, tapi Yeonjun bilang biar dia saja yang antar.

Sebagai pacar pura-pura yang baik bukan? Mumpung ia membawa mobil juga, agar sekalian hemat energi. Taehyun yang sudah pasti memilih untuk tidak ambil pusing pun pulang bersama Yeonjun.

"Hyun ayo masuk," seru Yeonjun yang sudah bersiap di dalam mobil. Taehyun langsung mengangguk, dirinya melangkah mendekati mobil berwarna hitam milik Yeonjun lalu membuka pintu dan masuk kedalamnya.

Taehyun menyamankan posisi duduknya di samping Yeonjun yang duduk di kursi setir. Bibir si Choi itu terangkat, pertama kalinya ia mengantar Taehyun pulang dengan mobilnya, rasanya agak berbeda.

Ah sialan, kenapa pacar pura-puranya itu terlihat manis? Apalagi dengan surai merah pudarnya tadi. Seperti yang ia bilang tadi, Taehyun menggemaskan.

"Kenapa kak?" Tanya Taehyun ketika menyadari Yeonjun yang tersenyum.

Yang di tanya langsung menggeleng, ia mengalihkan pandangannya lalu berdehem kecil. Haha rupanya Choi Yeonjun sedang tersipu saat ini..

Kasihan sekali, ia mendapat tatapan bertanya yang menggemaskan itu secara tiba-tiba. Apa kabar hatimu sekarang tuan Choi?

Yeonjun memilih untuk menjalankan kendaraannya sambil menahan pekikan gemas. 'Kang Taehyun apa sopan jadi orang gemesin cem gitu?' Batinnya

Si Kang hanya terdiam, masa bodo dengan Yeonjun. Biarkan dia menyetir, lebih baik ia melihat jalanan sore hari yang lumayan ramai sambil menikmati alunan lagu yang terdengar di mobil Yeonjun.

"Hyun mau jalan bentar gak?"

Pandangan si Kang mengarah ke arah pacar pura-puranya yang masih sibuk menyetir. Kedua alisnya menyatu, jalan? Saat ini?

"Jalan kemana kak? Udah jam segini." Tanya Taehyun balik.

Yeonjun terdiam sejenak lalu menghela nafas setelahnya. Benar juga, Taehyun tidak semudah itu untuk di ajak 'jalan' dasar Choi bodoh. Tapi ya maaf, yang ia katakan tadi itu tiba-tiba saja keluar sendiri dari mulutnya. Sangat aneh.