10. Toko Buku

733 122 13
                                    

Hari yang mengesalkan, tapi seketika sirna karena dibiarkan memberi novel incaran di toko buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang mengesalkan, tapi seketika sirna karena dibiarkan memberi novel incaran di toko buku

Taehyun mendongakkan kepalanya, menatap perempuan yang tengah berdiri di depannya sambil menatap remeh dirinya.

Lelaki itu menunjukkan tatapan tak mengertinya ke si perempuan, "Maksud lo?"

Perempaun itu mendecih, "Lu paling pinter dikelas tapi soal ginian ngapa kagak ngerti?"

Taehyun masih terdiam, tatapan tak mengertinya masih ia perlihatkan ke perempuan didepannya itu.

Yuna mendecih lagi, dirinya menjadi semakin kesal dengan Taehyun karena tatapannya itu.

"Lu maunya sama Kak Yeonjun atau Kak Beomgyu anjir?! Maruk tau gak?!" Serunya.

Si Kang itu langsung tertawa pelan, membuat si perempuan Shin itu mengkerutkan kedua alisnya tak mengerti. Reaksi apa itu? Kenapa lelaki mengesalkan itu malah menertawainya?

Teman-teman sekelasnya hanya terdiam sambil menyimak. Mereka takut untuk ikut campur dengan masalah kedunya, sekalinya beradu bicara dengan Taehyun itu begitu menakutkan sekali.

Kau tak akan pernah bisa melawan apa yang si Kang itu, apalagi jika dirinya sudah mengeluarkan kata-kata pedasnya. Ya, bisa saja kau tak akan melupakan kata-kata yang ia ucapkan itu karena memang akan selalu terngiang nantinya.

"Kenapa?!" Tanya perempuan itu dengan nada kesal.

"Urusannya sama lo apaan Shin Yuna?" Tanya Taehyun kalem.

Kedua alis perempuan yang si Kang sebut Yuna itu semakin mengkerut, mimik wajahnya mulai terlihat frustasi dan juga semakin kesal. Apalagi setelah melihat Taehyun yang mengubah ekspresinya menjadi kalem yang terlihat seperti mengejeknya itu.

"G-gua gak suka mereka deket sama lo! Kok bisa-bisanya lo maruk padahal banyak cewe atau cowo yang lebih cakep dari pada lo!" Serunya lagi.

Hening, orang-orang dikelas langsung kaget pastinya. Yuna berani sekali bicara seperti itu ke Taehyun.

"Senolep itu hidup lo sampe ngurusin gituan?" Tanya Taehyun.

Jemari Yuna terkepal, ingin rasanya ia memukul si Kang itu sekarang. Wajahnya kalem yang menatapnya itu begitu mengesalkan.

"Bajingan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monopoli ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang