17. Pemenang

522 88 8
                                    

Ketika pemenang dan siapa yang akan jatuh mulai terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika pemenang dan siapa yang akan jatuh mulai terlihat


"Yeonjun pulang." Kata lelaki tinggi itu lalu menutup pintu rumah. Dapat dilihat keadaan si Choi itu terlihat begitu kelelahan.

Bajunya sedikit berantakan dan rambutnya juga. Punggungnya menggendong tas gitarnya yang membuat badannya sedikit pegal.

"Gimana manggung lo tadi bang?" Tanya sang adik yang tengah duduk di sofa ruang tamu setelah menyadari kedatangan kakaknya.

Yeonjun mengangkat ibu jarinya lo lalu menatap Soobin seperti memberi isyarat 'lancar tapi gua capek'. Soobin hanya mengangguk sebagai balasan.

Si sulung Choi sedang sibuk celingak-celinguk mencari keberadaan mamanya. Tapi ya, dia tak menemukannya. Padahal ia ingin meminta tolong untuk dibuatkan makan malam, tapi sudahlah lebih baik ia mandi terlebih dahulu.

Dengan langkah gontai Yeonjun pergi kekamarnya sambil mengeluarkan suara-suara aneh, tanda kalau dirinya begitu lelah.

Ngomong-ngomong sudah lama sekali sejak ia tidak menggung di cafe yang selalu ia kunjungi, sekalinya melakukan lagi malah sampai semelelahkan ini.

Pada dasarnya ia hanya bosan dirumah dan memilih pergi ke cafe itu sendiri. Tapi tidak disangka, banyak orang yang memintanya untuk bernyanyi hingga malam hari.

"Adh, nikmat apa yang kau dustakan..." Ucapnya setelah menjatuhkan diri di atas kasur kamarnya. Netranya mengarah ke dinding kamar berwarna putih miliknya, memikirkan kejadian-kejadian yang baru saja ia lalui tadi.

Dirinya sempat tak menyangka kalau orang-orang akan memintanya untuk terus bernyanyi. Hmm, Yoongi si pemilik cafe memang Harus membayarnya nanti.

Tadi itu menyenangkan, moment lama yang begitu ia rindukan dapat ia rasakan lagi. Walau sendiri, tapi tetap saja.

Ah, ia jadi teringat dengan teman-temannya yang sering ikut mamggung bersama. Siapa lagi kalau bukan Mark, Lucas dan Changbin.

Ia juga ingat dengan lagu-lagu rekomendasi pengunjung untuk ia nyanyikan tadi. Kebanyakan lagu galau, mungkin karena tren? Ia juga tak mengerti.

Dan lagu yang paling banyak orang-oramg minta itu adalah Blue Jeans. Ternyata lagu itu benar-benar se-booming itu.

Tapi ya, dia tidak menyanyikan lagu itu tadi. Karena kalian juga sudah tau bukan? Yeonjun hanya ingin menyanyikan lagu itu nanti untuk Taehyun setelah monopoli yang ia mainkan benar-benar selesai.

Membicarakan soal monopoli, itu membuatnya mengingat saat dimana Taehyun mulai mengocok dadu permainan untuk pertama kalinya. Ia begitu ingat, Mengajaknya membuat janji untuk berpacaran pura-pura.

Awal yang aneh bukan? Sampai-sampai lelaki manis itu berhasil membeli begitu banyak tanah dan membuat rumah dan hotel disana. Sama seperti perasaannya.

Monopoli ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang