3. Ajakan

1K 154 40
                                    


Ajakan yang membingungkan tapi tak bisa ditolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ajakan yang membingungkan tapi tak bisa ditolak

"Yeonjun bangun!" Seru pria manis yang sejak tadi mencoba membangunkan lelaki yang masih tertidur pulas itu.

"Masih pagi ma aduh," Katanya dengan suara serak.

Lelaki manis yang membangunkannya tadi, Jeon Jungkook alias mamanya Yeonjun itu menghela.

"Udah siang Yeonjun astaga!" Serunya lagi terdengar frustasi karena sang anak masih belum beranjak dari tempat tidurnya.

Salah sendiri, anaknya itu sibuk bermain game dengan sang adik hingga larut malam kemarin.

Yeonjun jarang bermain game, dia biasanya belajar atau mengcover beberapa lagu.

Tapi karena kemarin dirinya sudah bosan ya, makanya dia bermain game dengan adiknya.

"Capek ma kemarin main game sama Soobin." Katanya lagi.

"Gak, sekarang bangun atau mama buang komputermu?" Ancam Jungkook, lalu melangkahkan kakinya ke studio di kamar Yeonjun, berniat untuk mengambil komputer sang anak.

Dan ya, si Choi itu langsung terbangun sambil menatap sang mama dengan tatap kaget.

"Astaga ma, jangan!" Serunya dengan nada memohon.

Bahaya sekali kalau mamanya membuang komputernya. Pernah sekali mamanya itu membuang salah satu peralatan cover musiknya dan berakhir si Choi itu tidak berkomunikasi sama sekali dengan mamanya.

Istilahnya itu ngambek.

"Segitu berharganya peralatan cover lagumu itu." Kata Jungkook setelah menutup pintu studio milik sang anak.

Ah iya, Yeonjun punya studio di dalam kamarnya asal kalian tau. Kamarnya tersambung dengan studio kecilnya. Jadi dengan membuka pintu yang terhubung dengan kamar Yeonjun itu, Jungkook sudah bisa masuk.

"Berharga atuh ma, isinya suara emas." Kata Yeonjun.

Jungkook hanya mengangguk mendengar perkataan anaknya itu, yang penting anaknya sudah bangun saat ini.

"Jangan lupa mandi." Kata Jungkook dan di balas anggukan oleh Yeonjun. Setelah lelaki bersurai legam itu beranjak keluar dari kamar sang anak.

Yeonjun masih setengah sadar saat ini. Matanya agak menyipit karena masih mengantuk dan juga, surai berantakannya bak sarang burung itu membuatnya terlihat agak lucu.

Tubuhnya terbangun dari duduknya, malangkah gontai ke arah lemari yang tergantungi handuk berwarna putih miliknya itu.

Yang ingin ia lakukan saat ini adalah mandi, setelahnya ia tak tau. Jadwalnya bebas saat ini, tisak ada kegiatan sama sekali.

Monopoli ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang