2. Main

1.3K 171 46
                                    

Hari Sabtu yang awalnya membosankan, tapi berubah menjadi sedikit mengejutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Sabtu yang awalnya membosankan, tapi berubah menjadi sedikit mengejutkan

Hari Sabtu pukul 06:30 pagi, si lelaki Kang sudah berada di dapur untuk membuat sarapan. Untuk kakak, orang tuanya dan dirinya pastinya.

Taehyun bukan tipikal orang yang lebih memilih bermalas-malasan atau bangun pada saat siang hari. Rajin sekali bukan?

Taehyun berniat membuat sandwitch isi untuk sarapan karena tidak ingin repot.

"Heh dek,"

Taehyun terhentak kaget ketika mendenger suara serak itu. Dirinya membalikkan tubuh mungilnya lalu melongos ketika melihat sosok kakaknya yang baru saja bangun dengan rambut yang berantakan.

"Ngagetin weh pemulung." Katanya lalu fokus kembali membuat sarapan.

Lelaki di belakang si mungil dengan note band kakaknya itu mencebik, "Adek kampret." Katanya.

"Anjiran kakak bau jigong sikat gigi cepet!" Perintah si mungil.

"Gak mau." Kata sang kakak.

"Kak Daniel,"

Itu nama kakaknya, Kang Daniel, yang saat ini sedang di tatap sinis oleh Taehyun.

Daniel melongos, "Iya iya, natepnya jan gitu ngapa cem mau nyantet ae." Katanya lalu pergi meninggalkan Taehyun untuk menyikat giginya.

Untung saja Taehyun tidak sempat melempar sendok yang ia pegang ke kakaknya karena keburu pergi duluan.

"Pen jual kakak rasanya." Katanya sambil fokus memanggang roti kembali.

"Heh jual-jual, kamu kira kakak apaan?" Kata si sulung Kang, yang entah kenapa cepat sekali datangnya setelah bersikat gigi. Dan pastinya membuat Taehyun terhentak kaget lagi.

"Anjiran kak ngagetin mulu." Katanya lalu memukul lengan kanan sang kakak.

Daniel meringis, "Anjir salah mulu, kamu aja yang kagetan." Katanya sambil mengelus-elus lengan kanannya.

"Makanya jan dateng tiba-tiba." Kata Taehyun.

Sandwitch yang ia buat sudah jadi omong-omong. Niatnya Taehyun ingin menaruhnya di meja makan tapi satu roti tidak selamat.

"Kak Daniel!" Seru Taehyun ketika kakak bertubuh bongsornya itu langsung saja mencomot sandwitch yang ia bawa itu.

Awas saja nanti Daniel meminta untuk membuatkannya lagi.

"Ngapa sih dek, kan emang buat kakak juga ini." Kata sang kakak sambil melahap roti dan sayurnya terlebih dahulu hingga menyisakan dagingnya untuk di makan terakhir.

Maklum, Daniel itu tipikal orang yang lebih suka menghabiskan bagian favoritnya di akhir. Pasti salah satu dari kalian juga begitu.

"Ayah bunda belum bangun?" Tanya Taehyun ke sang kakak.

Monopoli ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang