Restu 3

43 39 2
                                    

Ayla memutuskan menonton bioskop aku hanya bisa menyetujui nya. "Lo mau nonton apa Pik?" tanyaku ke Ayla yang masih sibuk melihat daftar film yang tengah tayang.

"Gue bingung nih Pung, lo ada saran nggak?" Sepertinya dia udah Terima gue panggil Pikachu.

"Gimana kalau kita nonton ini," tunjuk ku ke salah satu poster film berjudul 'Pengabdi Setan'.

"Masa Film horor sih," protes Ayla keras.

"Takut lo nonton film horor?"

"Enak aja ngatain gue takut, ayok kita tonton ini," tantang Ayla penuh yakin.

Karena sudah sepakat kami langsung beli tiket. "Kak dua tiket untuk Film Pengabdi Setan." Ucap Ayla ke kasir.

"Kami sedang ada diskon promo harga pasangan, apa kalian pasangan?" tanya Mbak kasir Frontal.

Aku langsung tertawa mendengar penawaran mbak kasir itu mengingatkan ku dengan Lisa.

"Maaf kak kita..."

"Iya kak kita pasangan kita baru jadian," potong ku cepat sebelum Ayla menyelesaikan kalimatnya.

"Ok semoga langgeng ya kak."

"Pung gila ya kamu?" bisik Ayla.

"Udah nggak papa, gue juga dulu ama temen cewek gue juga sering gitu."

"Gila lo padahal uang gue beli satu studio juga cukup Pung."

"Maaf kebiasaan rakyat jelata, nggak kayak lo Sultan." Aku dan Ayla pun langsung tertawa bersama, sepertinya dia menikmati, aku bisa melihat tawa bahagia dari wajahnya.

Kami berdua langung masuk ke studio karena Film sudah dimulai.

Ternyata Film yang aku pilih sangat seram seluruh penonton menjerit ketakutan, kuping ku terasa pengau mendengar teriakan.

Tiba-tiba tangan ku dipegang erat seseorang, ternyata Ayla ketakutan. "Pik, lo takut? Kalau lo nggak kuat kita keluar aja." Tawar ku ke Ayla. Dia sangat ketakutan bisa terlihat betapa eratnya dia memeluk erat tangan ku sangat kencang.

"Iya ayok keluar," ucapnya terisak.

Aku semakin tidak tega dengannya, kami keluar dengan Ayla yang masih menutup telinganya, aku reflek menutup wajahnya dengan hoodie ku.

Setelah diluar aku pun menghibur nya dan memberikan dia minuman

"Kamu kalau nggak kuat nonton horor harusnya bilang dong, kan kita bisa nonton film yang lain Pik."

"Habisnya, kan ja bisa ketemu kamu lagi."

"Hah? Ketemu lagi, bukanya ini kali pertama kita ketemu?" tanyaku bingung.

"Aku kayaknya harus jujur deh Pung, ini bukan kali pertama kami bertemu kamu."

"Kami? Siapa yang lo maksud?"

"Aku, kak Fitri dan Kak Ayuk, kami semua sudah pernah bertemu kamu saat kecil," ujar Ayla.
umuminin! C gn
Aku semakin tidak mengerti apa yang terjadi di kehidupan ku dulu aku tidak pernah mengenal Fitri. Apa Ipung disini berbeda?

"Kamu tahu foto di album kamu."

"Tahu, kenapa?"

"3 wanita bgdifoto itu adalah kami bertiga, kita pernah bertemu sekali."

Apa lagi ini aku pernah bertemu mereka semua, kapan itu.

"Lalu apa kaitan nya dengan semua ini?" tanya ku langsung ke inti.
gatalvy
"Kami bertiga sama-sama menyimpan rasa suka ke kamu." Mendengar penjelasan Ayla kepala ku menjadi gatal, aku semakin tidak paham dengan situasi ini.

Kembali Sekolah (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang